Jakarta – Toyota Motor Corp menjadi produsen mobil terlaris di dunia dengan rekor penjualan 5,47 juta kendaraan dalam enam bulan pertama 2021. Tahun ini menjadi tahun kedua berturut-turut Toyota menjadi produsen mobil top dunia pada paruh pertama.
Rekor penjualan Toyota sebelumnya untuk paruh pertama ditetapkan pada 2019 dengan sekitar 5,31 juta kendaraan terjual secara global. Dikutip dari media Jepang, Kyodo, Toyota meraih penjualan yang sangat kuat di pasar Amerika Serikat dan China.
Pada periode Januari-Juni, Toyota menjual 5.467.218 kendaraan secara global, naik 31,3 persen dari tahun sebelumnya. Angka tersebut termasuk yang dijual oleh anak perusahaan manufaktur kendaraan mini Daihatsu Motor Co. dan pembuat truk Hino Motors Ltd.
Di Jepang, produsen mobil Harrier dan Yaris itu melaporkan peningkatan penjualan sebesar 15 persen menjadi 1,17 juta kendaraan, termasuk mobil mini dengan mesin hingga 660 cc, kata Toyota. Sementara, Volkswagen produser asal Eropa, menjual 4.978.200 kendaraan pada periode yang sama, naik 27,9 persen dari tahun sebelumnya.
Di dalam negeri, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) merilis data lengkap Januari-Juni 2021, kinerja bisnis mobil di Indonesia. Hasilnya positif, dan ini jadi pertanda baik. Walaupun belum bisa menyamai performa bisnis kondisi normal. Ini juga ditopang dengan dorongan diskon PPnBM mobil baru.
Sampai akhir tahun 2021, GAIKINDO mematok proyeksi penjualan mobil di Indonesia pada 2021, tembus di angka 750.000 unit. Sementara beberapa pabrikan, ada yang optimistis pasar bisa sampai 850.000 unit.
Pada data wholesales (dari pabrik ke dealer), pada paruh pertama 2021 naik 50,8 persen, dari 260.932 unit menjadi 393.469 unit. Lima besarnya ada Toyota (122.177 unit), Daihatsu (74.827 unit), Honda (48.481 unit), Mitsubishi (47.937 unit), dan Suzuki (42.075 unit). Retail sales (dari dealer ke konsumen) ada lonjakan 33,5 persen atau menjadi 387.827 unit. Sementara pada periode sama tahun lalu hanya 290.580 unit.
Kemudian produksi semester pertama 2021 mencapai 515.583 unit. Ada kenaikan 39,5 persen, dari tahun lalu yang cuma 369.643 unit. Ekspor naik 39,7 persen, dari 105.229 unit pada paruh pertama 2020 menjadi 146.985 unit tahun ini. Impor juga ikut terkerek positif 20,3 persen menjadi 24.383 unit. (*)