JAKARTA— Selama setahun terakhir Toyota Motor Corporation (TMC) berhasil menjadi produsen mobil terlaris di dunia. Produsn mobil dari Jepang itu mengalahkan saingan terkuatnya dari Jerman Volkswagen (VW) AG. Pada situs resmi TMC, Toyota Group yang terdiri dari Toyota, Daihatsu, dan Hino mampu meraih penjualan kumulatif sebanyak 9,528 juta unit di dunia selama Januari-Desember 2020. Merebaknya wabah Covid-19 memaksa penjualan Toyota di tahun 2020 turun 11,3 persen dibanding tahun sebelumnya. Namun, kompetitor-kompetitor Toyota, termasuk VW, juga turun hingga sebesar 15,2 persen.
Juru bicara Toyota Chisato Yoshifuji mengungkapkan tahun lalu merupakan masa yang sulit bagi industri otomotif global. Namun, menurutnya Toyota mampu mengatasinya dengan berbagai langkah strategis. “Kami dapat melanjutkan aktivitas perusahaan dan mempertahankan penurunan tahunan pada tingkat seperti itu,” kata Chisato seperti dikutip Kompas.
Ini merupakan kali pertama Toyota kembali menjadi mobil terlaris dalam lima tahun terakhir. Predikat ini dipegang oleh VW pada periode sebelumnya.Penjualan Toyota di tahun 2020 ini didukung oleh model RAV4. RAV4 membukukan penjualan 994 ribu unit di seluruh dunia, naik 2,9 persen tahun lalu.
Sukses ini diraih Toyota karena tak terdampak signifikan oleh adanya pandemi Covid-19 di wilayah Jepang dan juga sebagian besar wilayah Asia, yang merupakan pangsa pasar Toyota. Sementara, pasar otomotif Eropa terpukul keras akibat pandemi. Kinerja pasar Toyota ditopang oleh pertumbuhan di pasar Tiongkok yang mengalami kenaikan 10,9 persen selama Januari–Desember 2020 dibanding tahun sebelumnya. Selain Tiongkok, pasar Amerika Utara, Eropa, dan juga Jepang berkontribusi terhadap penjualan Toyota.
Berbagai produsen otomotif, termasuk Toyota dan Volkswagen, memanfaatkan masa pandemi dengan mulai mengenalkan mobil listrik pada konsumen.Toyota Group mengklaim berhasil meningkatkan kontribusi penjualan mobil listrik yaitu sebesar 23 persen dari total penjualan. Pada tahun 2019, penjualan mobil listrik Toyota hanya berkontribusi 20 persen
Volkswagen mencatatkan penjualan sebanyak 9.305.400 unit di pasar global atau lebih rendah 223.038 unit dibanding Toyota. Penurunan penjualan yang lebih tajam serta lambannya pemulihan di beberapa pasar utama menyebabkan Volkswagen harus tergeser Toyota. Berbeda dengan Toyota yang mengalami pertumbuhan, penjualan Volkswagen di Tiongkok pada tahun 2020 hanya mencapai 3.849.000 unit atau turun 9,1 persen dari tahun sebelumnya. Di wilayah Asia Pasifik, Volkswagen juga mengalami penurunan dengan persentase yang tidak jauh berbeda, menjadi hanya 4.122.200 unit.
Kepala Penjualan Grup Volkswagen Christian Dahlheim dalam laporan penjualan tahunan menuturkan tahun 2020 menjadi tahun yang sangat menantang bagi pihaknya lantaran adanya pandemi Covid-19. Walau penjualan menurun akibat pandemi, Volkswagen boleh berbahagia dengan pencapaiannya pasar kendaraan listrik. Sepanjang 2020, VW berhasil menjual sekitar 231.600 unit kendaraan listrik, naik tiga kali lipat dari tahun sebelumnya. Selain mobil listrik, penjualan model plug-in hybrid keluaran VW mencapai 190.500 unit, naik 175 persen dari tahun sebelumnya. Soal kendaraan listrik di Eropa Barat, pangsa pasar VW juga naik menjadi 10,5 persen. (Foto: Mobilmo.com)
