JAKARTA— Jaringan dealer mobil Tunas Toyota menutup tahun 2022 dengan kinerja penjualan yang positif. Dibandin tahun 2021, unit bisnis dari PT Tunas Ridean Tbk tersebut mencatat kenaikan penjualan sekitar 18 persen. “ Penjualan Tunas Toyota meningkat di 2022, meningkat sekitar 18 persen. Penjualan di 2022 yaitu 24.000 unit, sementara pada 2021 di bawah angka itu,” kata Rico Setiawan, Direktur Utama PT Tunas Ridean Tbk (TURI) di showroom Tunas Toyota Pasar Minggu, Jumat 20 Januari 2023 seperti dikutip KOMPAS.
PT Tunas Ridean berada di urutan kedua sebagai layanan untuk jaringan penjualan mobil Toyota. Rico menyebutkan jika posisi pertama di tempati oleh Auto2000.
Saat ini Tunas Toyota telah memiliki jaringan 22 dealer resmi dan pusat perbaikan di Jakarta, Jawa Barat, Banten dan Sumatra. Untuk target di 2023, PT Tunas Ridean optimistis akan terjadi peningkatan mengingat kondisi pandemi Covid-19 sudah mulai terkendali. “Yang pasti tahun ini kita akan lebih baik dari 2022, bahkan mungkin target penjualan akan naik. Jadi tergantung dengan kondisi pasar. Kalau kondisi pasar baik, penjualan kita pasti akan naik juga , dan tergantung kondisi ekonomi juga,” kata Rico.
Menurut Rico prediksi penjualan mobil secara nasional di 2023 dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) yang akan bergerak positif juga turut mempengaruhi. “Kalau GAIKINDO memprediksi sekitar 1 jutaan, yah kita akan naik juga mengikuti prediksi dari GAIKINDO yaitu naik 5 sampai 100 persen,” kata Rico.
Selama 2022, hambatan dari penjualan Toyota adalah ketersediaan unit yang terbatas untuk beberapa tipe mobil. Bahkan, ada pelanggan yang harus menunggu hingga lebih dari tiga bulan untuk mendapatkan mobil yang diinginkan. Maka dari itu Rico berharap di tahun 2023 ini, unit dari mobil Toyota tersedia dengan baik, terutama untuk pelanggan yang sudah mengantri pemesanan sejak tahun lalu. (*)