KOMPAS— Otomotif menjadi sektor yang paling banyak menyerap lahan industri baik yang berlokasi di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) maupun Subang (Jawa Barat). Country Head Knight Frank Indonesia Wilson Kalip mengatakan serapan lahan yang tinggi tersebut berhubungan dengan pengembangan dan produksi kendaraan listrik.
“Pengembangan dan produksi kendaraan listrik menjadi pendorong pertumbuhan yang agresif pada sektor otomotif memperkuat ketangguhan performa sektor industri,” kata Wilson dalam rilisnya.
Selain otomotif, serapan lahan industri juga masih dikontribusi oleh sektor data center atau pusat data yang menunjukan serapan tinggi lahan industri di Jabodetabek dalam 3 tahun terakhir. Karena kebutuhan yang tinggi perluasan wilayah industri di luar Jabodetabek saat ini cukup massif. Perluasan lahan dilakukan mulai dari Subang, Sukabumi (Jawa Barat), sampai ke beberapa titik di Provinsi Jawa Tengah.
“Dengan infrastruktur yang link and match menjadikan konektivitas antar wilayah di Pulau Jawa menjadi tulang punggung yang kokoh untuk operasional kegiatan industri,” kata Wilson.
Meski performa sektor industri terus memberikan harapan positif dengan rekam jejaknya yang tangguh dalam lima tahun terakhir, Wilson mengimbau agar tetap waspada. “Pengembangan sektor industri tak hanya di Jabodetabek tapi mulai meluas ke wilayah sekitarnya. Namun, sektor ini tetap harus waspada di tengah daya beli masyarakat yang tengah melemah seperti sekarang,” kata Wilson. (*)