TRIBUNNEWS— Toyota menambahkan investasi baru sebesar 282 juta dolar Amerika Serikat (AS), sekitar Rp 4,5 triliun. Investasi baru tersebut mereka lakukan di pabrik mesin yang berlokasi di Huntsville, Negara Bagian Alabama (AS).Dengan tambahan investasi tersebut, perusahaan juga mengonfirmasi terjadi penambahan 350 lapangan kerja baru.
Pabrik tersebut memproduksi mesin empat silinder, enam silinder, dan delapan silinder; selain juga memasok ke tujuh pabrik Toyota di Amerika Utara. Mesin buatan pabrik di Alabama digunakan untuk model-model, seperti Corolla, Corolla Cross, Highlander, RAV4, Sequoia, Sienna, Tacoma dan Tundra.
Menurut Carscoops, pabrik ini merupakan produsen mesin terbesar Toyota di Amerika Utara, dan saat ini mempekerjakan lebih dari 2.000 orang. Pada tahun 2023, pabrik tersebut memproduksi lebih dari 770 ribu set mesin.
“Berkat komitmen anggota tim Alabama terhadap kualitas dan perbaikan berkelanjutan, kami tahu mereka dapat menghadapi tantangan lini produksi baru. Lini baru ini akan semakin meningkatkan fleksibilitas pabrik dan menegaskan kembali komitmen Toyota terhadap tim dan komunitas kami,” kata Presiden Toyota Alabama Jason Puckett, dikutip dariCarscoops, Senin 10 Juni 2024.
Dengan sebagian besar industri otomotif perlahan-lahan beralih ke kendaraan bertenaga baterai, karyawan di pabrik dapat merasa tenang karena pekerjaan mereka aman.
Pabrik mesin ini bukan satu-satunya fasilitas penting yang dioperasikan Toyota di Huntsville, Alabama. Pada 2021, pabrikan tersebut membuka fasilitas produksi besar-besaran di kota tersebut bersama Mazda. Pabrik tersebut saat ini memproduksi Toyota Corolla Cross dan Mazda CX-50, serta mempekerjakan 4.000 orang. (*)