Berita Economy & Industry

Produsen Tancap Gas, Impor Mobil CBU Naik

BISNIS— Beberapa produsen meningkatkan impor mobil utuh (completely built up, CBU) sepanjang periode Januari-Agustus 2023. Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), impor mobil CBU periode tersebut tercatat sebanyak 67.891 unit (34,8 persen) dibanding tahun 2022 lalu (50.364 unit). 

Sementara itu, khusus pada Agustus 2023 saja,impor meningkat 2,3 persen menjadi 7.141 unit dibanding Juli (6.982 unit). Sepanjang delapan bulan pada tahun ini, impor mobil utuh masih didominasi dengan jenis mobil kabin ganda yakni Toyota Hilus dan Mitsubishi Triton. Peningkatan impor mobil utuh yang meningkat dengan jumlah cukup signifikan juga dari Suzuki S-Presso. 

Model Toyota Hilux meningkat paling besar pada periode ini realisasi 15.079 unit, sedangkan Mitsubishi Triton 4.576 unit, lebih rendah dibanding tahun 2022 lalu. Suzuki S-Presso pada posisi ketiga untuk impor CBU sepanjang Januari hingga Agustus 4.323 unit. 

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menyatakan masih mengimpor model Sirion CBU dari pabrik di Malaysia. Ini lantaran belum banyak permintaan terhadap model tersebut. Impor mobil Daihatsu Sirion mencapai 470 unit sepanjang Januari-Agustus 2023, naik 27,02 persen disbanding periode yang sama tahun 2022 lalu (370 unit). 

Marketing Director dan Corporate Planning and Communication Director PT ADM Sri Agung Handayani mengatakan selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan pasar.  Namun, Daihatsu belum memutuskan untuk produksi Sirion secara lokal. Dia belum bisa menjelaskan secara detail alasan untuk tak memproduksi Sirion secara lokal lantaran banyak aspek. 

Impor mobil CBU Honda meningkat seiring dengan adanya keluaran model sedan baru. Impor mobil CBU Honda sepanjang Januari-Agustus 2023 mencapai 1.690 unit, naik 28,1 persen dibanding periode yang sama tahun lalu (1.319 unit). Mobil-mobil sedan Honda yang diimpor pun adalah All New City sebanyak 181 unit, All New Civic 810 unit, Civic Type R 69 unit, New Accord VTi-L 240 unit, dan All New CR-V 1.5 T sebanyak 210 unit. 

Business Innovation and Marketing & Sales Director Honda Prospect Motor Yusak Billy mengatakan masih impor mobil utuh untuk jenis sedan lantaran pasar pada segmen itu belum terlalu besar kecil. Honda hanya akan memprioritaskan produksi lokal untuk segmen produk yang memiliki volume penjualan lebih besar. 

Sementara itu, impor mobil utuh Hyundai juga tercatat meningkat sepanjang periode Januari-Agustus 2023. Hal itu terjadi karena untuk menghindari inden panjang. Sepanjang Januari-Agustus 2023 impor mobil CBU Hyundai meningkat hingga 72,3 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Impor mobil CBU Hyundai mencapai 3.300 unit sepanjang Januari-Agustus 2023, naik 72,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 1.915 unit. 

Beberapa model yang diimpor oleh Hyundai adalah Santa Fe sebanyak 2.628 unit, Palisade 232 unit, Ioniq 6 sebanyak 231 unit, dan Staria Signature sebanyak 125 unit. Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto mengatakan adanya peningkatan volume impor dilakukan dalam rangka pemenuhan permintaan konsumen. “Hal ini agar waktu tunggu kendaraan yang mereka pesan menjadi lebih pendek atau cepat seperti model Palisade dan pemenuhan kebutuhan produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka seperti Ioniq 6,” ujar Soerjo awal Oktober 2023. (*)