Berita Economy & Industry

Pameran oleh GAIKINDO Berkontribusi bagi Industri Otomotif RI

GAIKINDO— Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menutup tahun 2024 dengan keberhasilan menyelenggarakan rangkaian pameran otomotif di kota-kota strategis. Seluruh pameran otomotif GAIKINDO mencatat hasil positif bagi para pesertanya, dan memberikan kontribusi signifikan terhadap capaian industri otomotif Tanah Air.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah Republik Indonesia, pameran GAIKINDO yg menjadi bagian dari rangkaian agenda pameran otomotif internasional ini menjadi bukti pertumbuhan, perkembangan dan perjuangan dari industri otomotif Indnesia. Total ada enam pameran pada 2024. 

Antara lain GAIKINDO Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) pada 7-10 Maret 2024 Gedung Jakarta Convention Center (JCC), GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada 18-28 Juli 2024 di Gedung Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang (Banten), GIIAS Surabaya pada 28 Agustus – 1 September 2024 di Grand City Convex Surabaya (Jawa Timur), GIIAS Bandung 25-29 September 2024 di Sudirman Grand Ballroom Bandung (Jawa Barat), GIIAS Semarang 23-27 Oktober 2024 di Muladi Dome Semarang (Jawa Tengah), dan terakhir November lalu Mandiri Utama Finance GAIKINDO Jakarta Auto Week (MUF GJAW) 22 November – 1 Desember di ICE BSD City, Kabupaten Tangerang (Banten). 

Ketua Umum GAIKINDO Yohanes Nangoi bersyukur dan mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung penuh dalam rangkaian pameran tersebut. Untuk GAIKINDO tahun 2024 menjadi catatan tantangan dan keberhasilan industri otomotif Indonesia. Rangkaian pameran otomotif GAIKINDO adalah upaya GAIKINDO untuk menunjukkan perkembangan dan prestasi industri otomotif Indonesia, dan juga menjadi dorongan pertumbuhan.

“Di tengah tantangan yang dihadapi industri kendaraan bermotor tahun ini, seluruh rangkaian pameran otomotif GAIKINDO dapat berlangsung dengan sukses, mencatat hasil yang sangat positif dan berkontribusi terhadap capaian industri tanah air,” kata Nangoi. 

Menurutnya, industri otomotif Indonesia menghadapi tantangan berkelanjutan. Dam tampaknya masih akan berlanjut hingga tahun depan. Oleh karena itu pameran menjadi sangat penting sebagai salah satu faktor untuk mendorong pertumbuhan, mendongkrak gairah pasar. Tujuannya, untuk menjaga kelangsungan industri otomotif di Indonesia sangat signifikan dan harus terus dijaga.

Capaian Pameran GAIKINDO Sepanjang Tahun 2024

Keberasilan pameran GAIKINDO di tahun 2024 ini juga tak lepas dari partisipasi para merek otomotif dunia yang menjadi peserta pameran. Ini menunjukkan besarnya minat global terhadap pasar otomotif Indonesia yang terus berkembang. Berbagai unit kendaraan dengan inovasi dan teknologi terkini diluncurkan dan diperkenalkan mulai dari Indonesian Premier, Asian Premier, hingga World Premier, yang semakin memperkuat citra Indonesia sebagai salah satu pasar otomotif utama di kawasan Asia dan dunia.

Rizwan Alamsjah (Ketua Penyelenggara Pameran GAIKINDO) mengatakan capaian rangkaian pameran otomotif GAIKINDO sepanjang tahun 2024 merupakan keberhasilan. Lebih dari 700 ribu pengunjung yang hadir ke total keenam pameran GAIKINDO. Ini menunjukkan besarnya minat masyarakat terhadap perkembangan industri otomotif Indonesia. Rangkaian pameran GAIKINDO di tahun 2024 mencatat lebihi 50 ribu unit kendaraan senilai Rp 26 triliun. 

“Ini merupakan  capaian yang sangat menggembirakan dan mencerminkan potensi besar sektor otomotif Indonesia,” kata Rizwan.

GAIKINDO juga mencatat capaian ribuan potensi bisnis yang terjadi pada pameran business to business GIICOMVEC2024. Pameran ini tak hanya menjadi ajang untuk memperkenalkan produk dan inovasi terbaru, tapi juga memberikan kesempatan bagi para pelaku industri untuk memperluas jaringan dan menciptakan peluang bisnis baru.

Keberhasilan pameran GAIKINDO 2024 berkontribusi signifikan bagi industri otomotif Indonesia sebagai salah satu pilar penting di Tanah Air. GAIKINDO dengan seluruh anggotanya berkomitmen untuk bekerja keras bersama pemerintah khususnya Kementerian Perindustrian RI, untuk menjaga pertumbuhan industri otomotif Indonesia agar terus dapat berkontribusi terhadap pencapaian negara. (*)