JAKARTA— Pameran mobil 27thGAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 akan segera berlanjut. Sebagai sebuah rangkaian event, GIIAS 2019 mulai bergulir di Surabaya pada 7 April 2019. Dari Surabaya, GIIAS 2019 bergeser ke Jakarta, tepatnya di Gedung Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD) City, Tangerang (Banten) pada 18-28 Juli 2019 di
GIIAS 2019 mengusung tema Future in Motion, sebuah gerakan pengaruh teknologi pada kendaraan listrik, otonom, dan digital. GIIAS 2019 akan menampilkan transformasi teknologi dari industri otomotif melalui beragam program sepanjang penyelenggaraan pameran. Menjelang penyelenggaraannya di bulan Juli, GIIAS 2019 mengadakan pre-event yang bertajuk GIIAS TALK X BLIBLI.COM,“Empowering Automotive New Ideas”. Acara ini menghadirkan sejumlah pelaku dan pencinta otomotif yang dirangkum dalam format talkshow pada 29 Juni 2019, mengangkat topik-topik hangat diindustri otomotif.
“GIIAS adalah inspirasi teknologi otomotif, dan GAIKINDO ingin agar penyelenggaraan GIIAS dapat menjadi ajang yang memberikan informasi, edukasi, dan manfaat bagi masyarakat Indonesia, oleh karena itu kami harapkan program GIIAS Talk dapat memberikan inspirasi serta membangkitkan ide-ide terbaru dalam berkarya di bidang otomotif,” kata Yohannes Nangoi (Ketua Umum GAIKINDO) dalam siaran pers, seperti dikutip Kontan, Ahad 30 Juni 2019.
Dunia Otomotif dan Perkembangan Digital
GIIAS Talkmengajak komunitas untuk lebih mengenal dunia otomotif dengan mengupas perkembangan dunia otomotif dari berbagai sudut. Dari mata seorang paralympic athleteMuhammad Fadli misalnya, seorang atlet membutuhkan ketekunan dan semangat pantang menyerah. Kariernya dimulai dari sebagai atlit otomotif, hingga kejadian naas saat ia sedang dipucuk kemenangan tidak menjatuhkan semangatnya untuk terus berjuang dan mencoba cabang olah raga lain.
”Titik balik buat saya adalah saat saya memutuskan untuk meneruskan karir saya sebagai atlet, tidak menyerah dan membuka peluang lewat cabang olah raga baru yang dapat dibilang sama menantangnya dengan cabang olahraga yang saya geluti sebelumnya,” kata Fadli.
Kecintaannya terhadap otomotif tidak hilang dan membuat dia tetap bertahan dan terus membuktikan diri. Ia pun terus menyemangati dan memberi motivasi untuk para penggiat otomotif harus bisa jeli melihat berbagai peluang.
Peluang besar datang dari perkembangan dunia digital, yang ternyata memberikan berbagai dampak positif bagi dunia Otomotif. Baik itu dari sisi media online berbasis otomotif maupun pertumbuhan komunitas otomotif online, hingga jual beli produk otomotif secara online. Menurut Hartono Sufi (Chief Marketing Officer Modifikasi.com), media berbasis komunitas memberikan ruang tersendiri untuk para anggota komunitas otomotif khususnya untuk terus berkembang.
“Komunitas otomotif terus berkembang dari masa kemasa, mulai dari bentuk, tujuan, dan cara berkomunikasinya. Saat ini media online merupan wadah paling efektif bagi komunitas otomotif mencari informasi dan saling berkomunikasi,” katanya.
Menurutnya dunia otomotif memiliki banyak peluang untuk menumbuhkan potensi berkarya baru. Kunci untuk terus berkembang adalah harus bisa jeli melihat perubahan yang terjadi agar bisa mengimbangi kebutuhan informasi pegiat dunia otomotif. Tak hanya dari sisi komunitas saja, dunia digital kini bersinergi dengan industri otomotif untuk memberi konsumen otomotif pengalaman yang menyeluruh ketika mereka mencari dan membeli produk-produk otomotif, mulai dari spare parts hingga kendaraan bermotor.
Lay Ridwan Gautama (Senior Vice President Trade Partnership Blibli.com) mengatakan sebagai mal online, Blibli.com menjadi platform yang melengkapi pengalaman pelanggan saat membeli produk otomotif. Melalui Blibli.com, para pelanggan bisa memeriksa harga, membandingkan spesifikasi dan mendapatkan penawaran khusus yang akan membantu mereka dalam membuat keputusan untuk membeli. Kini telah hadir juga teknologi 360 derajat dan virtual reality (VR) yang memungkinkan para pelanggan untuk merasakan fitur inovatif yaitu virtual test drive.
Permintaan informasi tentang otomotif yang cepat, tepat dan akurat juga membuka banyak peluang bagi para content creator, dan menjadikannya menjadi salah satu profesi yang banyak dicari orang di era digital ini.
Menurut Fitra Eri, yang dikenal masyarakat digital sebagai reviewerotomotif dengan banyak follower, pekerjaan content creator menjadi salah satu pekerjaan impian bagi banyak orang karena dinilai cukup mudah, padahal pada kenyatannya untuk “memenuhi” keinginan para viewers tak jarang para content creator dipaksa untuk berfikir kreatif dan out of the box. Makin berkembangnya teknologi otomotif semakin banyak bagian yang bisa dibahas. “Jangan hanya review kendaraan dari performanya saja namun dari teknologi yang hadir dalam kendaraan itu,” katanya.
Fitra Eri mengatakan perkembangan otomotif di Indonesia sejalan dengan tema GIIAS 2019 yaitu Future in Motion. ”Kendaran mulai berkembang menuju ke tahapan yang lebih mengedepakan teknologi dan digital,” katanya. (*)