SWA— Sepanjang tahun 2024, pasar mobil Indonesia mencatat total penjualan 865.723 unit. Astra, sebagai pemain utama, mempertahankan dominasinya dengan kontribusi 56 persen market share. Toyota dan Lexus tetap menjadi kontributor terbesar dalam grup Astra dengan total penjualan 291.566 unit sepanjang 2024.
Daihatsu mengikuti dengan 163.032 unit, sementara Isuzu mencatat angka 26.379 unit. Merek komersial lainnya seperti UD Trucks dan Peugeot memiliki volume lebih kecil, tetap berkontribusi terhadap total penjualan Astra sebesar 482.964 unit. Untuk segmen LCGC, Astra mencatat penjualan 131.328 unit, mempertahankan dominasinya dengan market share di atas 70 persen sepanjang tahun.
Di luar Astra, Mitsubishi mencatat penjualan tertinggi dengan 99.938 unit, diikuti oleh Honda dengan 94.742 unit. Suzuki berada di peringkat ketiga dengan 66.809 unit, sementara Hyundai, Wuling, dan Chery menunjukkan tren pertumbuhan yang positif. Menariknya, BYD mulai menunjukkan eksistensinya di pasar kendaraan listrik dengan penjualan 15.429 unit, sebuah angka yang menjanjikan untuk tahun-tahun mendatang.
Memasuki Januari 2025, total penjualan domestik tercatat 61.849 unit, sedikit lebih rendah dibandingkan rata-rata bulanan tahun sebelumnya. Astra tetap mendominasi dengan 56 persen market share, dengan segmen LCGC pangsa pasarnya mencapai 68 persen. Toyota dan Lexus kembali menjadi tulang punggung Astra dengan 22.132 unit, diikuti oleh Daihatsu 9.983 unit. Sementara itu, merek non-Astra menunjukkan persaingan yang ketat, dengan Mitsubishi, Honda, dan Suzuki mencatat angka di kisaran 7.000-an unit.
Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebroto, mengatakan pangsa pasar mobil Astra pada Januari 2025 masih bertahan di angka 56 persen. Hal ini mencerminkan kepercayaan yang diberikan pelanggan kepada Astra. “Astra senantiasa menjaga kepercayaan pelanggan dengan menyediakan layanan terbaik yang komprehensif dan bernilai tambah untuk menciptakan pengalaman yang lebih baik lagi bagi pelanggan serta berkontribusi positif bagi industri otomotif Indonesia,” katanya dalam siaran resmi, beberapa pekan lalu. (*)