DETIK— Mobil China kian meramaikan pasar otomotif Indonesia. Terbaru ada Xpeng yang resmi masuk Tanah Air. Baru-baru ini, Xpeng mengumumkan kehadiran resminya di Indonesia lewat PT Sinar Eka Selaras Tbk (Erajaya Active Lifestyle). Ini merupakan anak perusahaan Grup Erajaya (PT Erajaya Swasembada Tbk), induk perusahaan PT Erafone Artha Retailindo pemilik gerai Erafone.
Di Indonesia Xpeng bertarung dengan sejumlah merek ternama yang berasal dari Jepang, Jerman, Korea Selatan, hingga China. Kehadiran Xpeng juga menambah panjang daftar mobil China menjadi 16.
Jumlah merek China di Indonesia melampaui merek Jepang. Merek Jepang di Indonesia ada 13— Toyota, Daihatsu, Honda, Mitsubishi, Mitsubishi Fuso, Suzuki, Nissan, Isuzu, Hino, UD Trucks, Mazda, FAW, dan Subaru.
Sebelumnya Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) Yohannes Nangoi menyebut pasar otomotif lokal memang menjanjikan. Ini membuat produsen dari China berlomba-lomba menanamkan investasinya di dalam negeri. “Saat ini produsen mobil global khususnya dari China terus bidik pasar Indonesia, dan mereka semangat berinvestasi guna membangun pabrik dan infrastrukturnya di Tanah Air. Bagi Gaikindo hal ini tentu menjadi hal yang sangat positif bagi perkembangan industri otomotif Indonesia,” kata Nangoi beberapa waktu lalu.
Nangoi menyebut Indonesia merupakan pusat ekonomi di kawasan Asia Tenggara. Terlebih dengan demografi anak muda yang mulai mendominasi. Hal ini membuat pasar roda empat sangat potensial dalam perkembangannya. Faktor tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi para produsen otomotif global. (*)
Berikut ini daftar mobil China di Indonesia:
1. Wuling
2. BYD
3. Chery
4. Neta
5. Great Wall Motor (Tank, Haval, Ora)
6. Denza
7. BAIC
8. DFSK
9. Seres
10. Jetour
11. Jaecoo
12. Aion
13. Geely
14. Xpeng
15. Changan
16. Zeeker.