BISNIS— PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) mengumumkan telah mencapai total produksi kumulatif sebanyak sejuta unit mobil. Catatan ini terhitung sejak produksi perdana dimulai pada 2017. President and CEO Mitsubishi Motors Corporation Takao Kato mengatakan, MMKI memproduksi model-model strategis di Indonesia seperti Xpander dan XForce yang menjadi tulang punggung Mitsubishi di Indonesia dan telah diekspor ke berbagai negara.
“Model-model ini telah terjual tak hanya di Indonesia, tapi juga di negara-negara lain. Lebih dari 400 ribu unit mobil diekspor ke sekitar 50 negara,” kata Kato di Cikarang (Jawa Barat) pada Jumat 20 Desember 2024.
MMKI menjadi pilar utama bisnis Mitsubishi Motors berkat dukungan dari beberapa pihak. Antara lain pemerintah Indonesia, para pemasok, mitra bisnis, dan para pelanggan Mitsubishi. Sejak 1970, Mitsubishi Motors berkomitmen mendukung kebutuhan otomotif di Tanah Air. “Selama bertahun-tahun, kami berinvestasi yang terbilang signifikan untuk bisa terus berkontribusi pada pasar otomotif Indonesia,” katanya.
Mitsubishi Motors menganggap Asia Tenggara (ASEAN) sebagai kawasan prioritas, dan Indonesia merupakan salah satu negara terpenting bagi perseroan. Selain itu, pabrik MMKI juga merupakan pusat produksi signifikan bagi Mitsubishi Motors untuk memproduksi model-model strategis.
“Sebagai bagian dari Mitsubishi Motors, saya berjanji meluncurkan produk-produk yang menarik dan melanjutkan kontribusi pada pengembangan lebih lanjut dalam bidang ekonomi dan industri otomotif Indonesia,” katanya.
Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), Mitsubishi Motors mencatatkan ekspor sebanyak 76.708 unit sepanjang Januari-November 2024. Pangsa pasar ekspor sebesar 17,9 persen. Wakil Menteri Perindustrian RI Faisol Riza mengapresiasi capaian produksi juta unit mobil oleh PT MMKI dalam waktu kurang dari 10 tahun.
“Prestasi yang sangat membanggakan buat kami bangsa Indonesia, juga pada negara Jepang yang sudah bersama mewujudkan 1 juta unit kendaraan yang diproduksi oleh PT MMKI,” kata Faisol.
Produksi sejuta unit ini merupakan harapan dari PT MMKI untuk berkomitmen melakukan inovasi meningkatkan efisiensi dan meningkatkan produktivitas sehingga berkontribusi besar terhadap industri otomotif dan perekonomian nasional. “Pemenuhan TKDN [Tingkat Kandungan Dalam Negeri] yang hingga hari ini terus meningkat, kami berharap industri otomotif Indonesia bisa menghasilkan mobil dengan pergunakan komponen lokal yang lebih tinggi dan maksimal,” katanya.
Pusat produksi MMKI di Kawasan Industri GIIC di Cikarang, Kabupaten Bekasi (Jawa Barat) merupakan perusahaan manufaktur bersama yang didirikan oleh Mitsubishi Motors, Mitsubishi Corporation, dan mitra lokal PT Krama Yudha. Pabrik ini mulai berproduksi pada April 2017 dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 160 ribu unit mobil. Pada tahun fiskal 2019, kapasitas produksi tersebut ditingkatkan menjadi 220 ribu unit mobil. (*)
