KONTAN— PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan niaga dari Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation di Indonesia, menunjukkan kontribusinya bagi Indonesia secara kuantitatif. Ini mengantar KTB memperoleh nilai Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) sebesar 14,55 persen— nilai BMP maksimal adalah 15,00 persen. Dengan angka tersebut, Mitsubishi Fuso meraih nilai BMP tertinggi di industri otomotif di Indonesia.
BMP merupakan nilai penghargaan yang diberikan kepada Perusahaan Industri yang berinvestasi dan berproduksi di Indonesia. Dalam hal ini, KTB dinilai atas usahanya memberdayakan usaha mikro, menjaga kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungan, memberdayakan lingkungan, serta memberikan fasilitas layanan purnajual.
Truk Mitsubishi Fuso juga telah mendapat sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk berbagai varian. Validasi tersebut dilalui Mitsubishi Fuso dengan proses sertifikasi yang kredibel, penilaian yang ketat, pengecekan aktual di lapangan, verifikasi dokumen dan komponen penilaian hingga akhirnya mampu meraih predikat BMP dan sertifikat TKDN tertinggi.
Sebagai pemimpin pasar selama 53 tahun di Indonesia, penting bagi Mitsubishi Fuso untuk menjalankan bisnis yang berperan aktif dalam industri lokal. Saat ini Mitsubishi Fuso memiliki lebih dari 80 mitra supplier lokal untuk memproduksi truk Mitsubishi Fuso.
Daisuke Okamoto (Presiden Direktur PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors) mengatakan kemampuan produksi Mitsubishi Fuso telah diakui di Indonesia selama 53 tahun terakhir, dengan dukungan produsen suku cadang lokal. “Kami menjamin ketersediaan dan kenyamanan layanan purna jual Mitsubishi Fuso hingga ke seluruh wilayah Tanah Air, melalui lebih dari 220 outlet dealer. Kami sangat bangga upaya dan kontribusi kami telah dinilai dengan angka yang membanggakan,” katanya.
Ke depan, Mitsubishi Fuso berharap dapat terus meningkatkan kandungan lokal di unit-unitnya. Dengan meningkatkan konten lokal, Mitsubishi Fuso akan mendukung peningkatan ekonomi nasional. (*)