JAKARTA– Pameran mobil GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 mulai bergulir hari ini. Pembukaan GIIAS yang sedianya akan dilakukan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, akhirnya dilakukan oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam upacara sejak pukul 08.00 WIB. GIIAS 2017 berlangsung dari 10 hingga 20 Agustus di gedung Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang (Banten).
Pameran mobil ini mengambil tema Rise of the Future Mobility. Sepanjang sejarah GAIKINDO, GIIAS 2017 adalah pameran ke-25. Industri otomotif Indonesia memiliki potensi sangat besar untuk terus berkembang. Untuk kawasan Asia Tenggara, pasar domestik mobil Indonesia adalah yang terbesar. Untuk ekspor, kendati masih di bawah Thailand, industri otomotif Indonesia terus mencatat kenaikan. Itu diungkapkan Menteri Perundustrian Arilangga Hartarto dalam membuka pameran.
Potensi kenaikan ekspor mobil dari Indonesia makin terbuka dengan dukungan kebijakan pemerintah. Menteri Airlangga menyebutkan bahwa pada saat ini pemerintah tengah menyiapkan regulasi untuk mendorong lebih besar lagi volume ekspor. Itu misalnya dengan memberikan insentif bagi produksi sedan yang diarahkan untuk memenuhi pasar ekspor.
Untuk pasar domestik, Indonesia sudah beberapa tahun terakhir tampil sebagai yang paling besar di kawasan Asia Tenggara, mengungguli Thailand. Potensi pengembangan ekspor serta perolehan pasar domestik Indonesia berpeluang berkembang dengan masuknya investasi baru di sektor otomotif.
Ada beberapa manfaat bagi negara dengan pertumbuhan industri otomotif dewasa ini. Pertumbuhan industri otomotif, umpamanya, menciptakan lapangan kerja baru yang pada saat ini jumlah keseluruhannya mencapai tak kurang dari lima juta orang. Itu termasuk sekitar 5.000 tenaga kerja baru yang terserap melalui investasi Rp 16,5 triliun di sektor otomotif.
“Selain itu, bekembangnya industri otomotif juga ikut mendorong meningkatnya volume penggunaan konten lokal. Ini merupakan nilai tambah dari investasi,” kata Menteri Hartarto. Untuk pemenuhan konten lokal produk otomotif pada saat ini terdapat 1.500 industri onderdil pendukung industri otomotif di Indonesia. Mereka melayani sekitar 35 distributor serta pabrikan mobil yang selama ini beroperasi di Tanah Air.
Dalam sambutannya, Ketua Umum GAIKINDO Yohannes Nangoi menyebutkan bahwa kontribusi industri otomotif merupakan salah satu andalan nasional. Penjualan domestik sampai Juni 2017 mencapai 533.570 unit, umpamanya, naik 0,3 persen dari terhadap periode yang sama 2016. Ini membuat GAIKINDO berani memasang proyeksi penjualan domestik 2017 sebesar 1.100.000 unit.
“Kenaikan juga terjadi di ekspor. Ekspor CBU Juni 2017 mencapai 113.269 unit, naik 20,5 persen periode yang sama 2016. Berdasarkan catatan tersebut, GAIKINDO menargetkan ekspor CBU 2017 bakal menyentuh 200 ribu unit,” kata Nangoi.
GIIAS 2017 mendapat dukungan sponsor utama Pertamina dan Bank Mandiri. Hadirnya sponsor dapat memuaskan pengunjung dari berbagai aspek, seperti kemudahan dalam bertransaksi. GIIAS 2017 diikuti oleh 24 agen pemegang merek mobil penumpang, yakni Audi, BMW, Chevrolet, Daihatsu, Datsun, Dodge, Honda, Hyundai, Isuzu, Jeep, KIA, Lexus, Mazda, Mercedes-Benz, MINI, Mitsubishi Motors, Nissan, Renault, Suzuki, Tata Motors, Toyota, Volvo, VW, dan Wuling.
Hadir pula delapan merek kendaraan niaga, yaitu DFSK, FAW, Hino, Hyundai Bus and Truck, Isuzu, Mitsubishi FUSO, Tata Motors, dan UD Truck. Kegiatan ini juga diikuti 10 merek sepeda motor. (*)