Berita Road Safety Transportasi

Kementerian Komunikasi Luncurkan Buku Digital “MudikPedia Lebaran 2025”

ANTARA— Kementerian Komunikasi dan Digital meluncurkan MudikPedia Lebaran 2025, buku elektronik dalam genggaman. Buku ini dapat menjadi panduan lengkap mudik Idul Fitri (Lebaran) 1446 Hijriah. Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komdigi Fifi Aleyda Yahya menyatakan MudikPedia Lebaran 2025 dirancang untuk memudahkan masyarakat memperoleh informasi seputar mudik. Ini sejalan dengan tugas Kementerian Komdigi dalam sosialisasi mudik Lebaran 2025.

“Selain dalam bentuk buku elektronik, MudikPedia juga menyediakan tautan ke berbagai kementerian dan lembaga yang berisi data serta informasi terkini tentang mudik Lebaran 2025,” kata Dirjen Fifi, Rabu 12 Maret 2025.

Buku digital ini memuat informasi terperinci, termasuk pantauan lalulintas melalui CCTV di beberapa titik penting. Antara lain di ruas tol yang dikelola Jasa Marga, jalan nasional, serta pelabuhan penyeberangan. Seluruh informasi dapat diakses melalui tautan https://s.id/mudikpedia.

Dirjen Fifi berharap MudikPedia dapat memberikan informasi yang lengkap dan akurat sehingga perjalanan masyarakat lebih tenang dan nyaman.

MudikPedia Lebaran 2025 merupakan penyempurnaan dari edisi sebelumnya dan mencakup berbagai informasi penting, antara lain buku elektronik mudik lebaran 2025, info mudik lebaran Kementerian Perhubungan, info jalur mudik Bina Marga, mudik sehat Kementerian Kesehatan, info mudik InfoPublik,

Selanjutnya, infografis mudik Lebaran 2025, pantauan lalu lintas via CCTV, info mudik gratis, pesan tiket Kereta Api Indonesia (KAI) dan kapal ferry, daftar stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) Perusahaan Listrik Negara (PLN) 2025, prakiraan cuaca mudik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dan info tukar uang lebaran Bank Indonesia (BI).

Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 diprediksi mencapai 146,48 juta orang (52 persen dari total penduduk Indonesia). Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-3 (28 Maret 2025), sedangkan puncak arus balik pada H+5 (6 April 2025).

“Dengan hadirnya MudikPedia Lebaran 2025 dan kesiapan lintas sektor, pemerintah berharap perjalanan mudik tahun ini lebih terencana, aman, dan lancer,” kata Dirjen Fifi. (*)