DETIK— industry karoseri Adiputro hadir pameran otromotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di Gedung Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD) City, Kabupaten Tangerang (Banten), 18-28 Juli. Perusahaan asal Malang (Jawa Timur) itu membawa 9 bus dari berbagai jenis bodi. GIIAS 2024 juga dihadiri oleh beberapa karoseri terkemuka lainnya, seperti Laksana dan Tentrem.
Adiputro mengirim sembilan unit bus untuk pameran GIIAS 2024. Bus-bus ini diberangkatkan dari kantor PT Panca Karyadi Putra, Bekasi (Jawa Barat). Ada delapan unit bus berwarna emas dengan motif batik mega mendung di bagian bodi sampingnya. Kemudian ada satu unit bus yang berwarna merah, juga memakai motif batik mega mendung di bagian sampingnya.
Adapun jenis busnya antara lain, Jetbus5 Jumbo (Mitsubishi FE71L), Jetbus5 BigBenz (Mercedes-Benz OF917), Jetbus5 MD (Mercedes-Benz OF917), Jetbus5 MHD SG dengan sasis Mercedes-Benz OH1626L Euro4, Jetbus5 SHD SG (Hino RM280 ABS), Jetbus5 MHD DCSG (Mercedes-Benz OH 1626L Euro4), Jetbus5 MHD DC (Mercedes-Benz OH 1626L Euro4), Jetbus5 SDD dengan sasis Scania K410CB Euro5, dan Jetbus5 SDD dengan sasis Mercedes-Benz O500RSD 2445.
GIIAS 2024 digelar di area seluas 120 ribu meter persegi dan menghadirkan lebih dari 55 merek kendaraan. Merek-merek mobil yang ikut di pameran ini meliputi Audi, Baic, BMW, BYD, Chery, Citroen, Daihatsu, GAC Aion, GWM, Honda, Hyundai, Jetour, KIA, Lexus, Mazda, Mercedes-Benz, MG, MINI, dan Mitsubishi Motors, Neta, Nissan, Porsche, Seres, Subaru, Suzuki, Toyota, VinFast, Volkswagen, Volvo, Wuling. Merek-merek kendaraan komersial yang turut hadir yakni DFSK, Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, serta UD Trucks.
Dari merek kendaraan roda dua yang bakal hadir adalah Alva, Aprilia, Astra Honda Motor, Exotic, Gelis, Harley-Davidson, Ion Mobility, Italjet, Kupprum, Motoguzzi, Pacific, dan Piaggio, Polytron, Royal Alloy, Royal Enfield, Scomadi, Vespa, V Move, Volta, termasuk ZPT. Selain 55 merek kendaraan bermotor, turut ikut serta merek-merek karoseri, yakni Adiputro, Laksana dan Tentrem serta lebih dari 120 merek industri pendukung. (*)
