BALIKPAPAN— Setelah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa 24 Agustus 2021, Ruas Tol Balikpapan-Samarinda Seksi Balikpapan-Samboja (Seksi I dan Seksi V) bisa dilalui publik mulai Rabu 25 Agustus 2021. Selama dua pekan awal, masyakaraat dapat memanfaatkan jalan tol pertama di Pulau Kalimantan gratis.
bersama dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kempupera) Kalimantan Timur Aji Muhammad Fitra Firnanda didampingi oleh melakukan tapping dan penggunaan perdana ruas Tol Balikpapan-Samarinda Seksi Balikpapan-Samboja yang dilakukan secara simbolis di Gerbang Tol (GT) Manggar.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Kalimantan Timur Junaidi mengapresiasi tersambungnya seluruh seksi Jalan Tol Balikpapan-Samarinda. Ia berjanji menjamin keamanan dan keselamatan jalan tol pertama di Pulau Kalimantan tersebut. “Kami bersama stakeholder terkait telah melakukan pemeriksaan seluruh kelengkapan jalan tol dan melaksanakan uji laik fungsi dan hasilnya semua aspek sudah terpenuhi, sehingga Ruas Tol Balikpapan-Samarinda Seksi Balikpapan-Samboja ini sudah sangat siap dioperasikan,” katanya dalam keterangan pers pada akhir Agustus 2021, seperti dikutip Beritasatu.com.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) Jinto Sirait menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah, khususnya Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Menurutnya, mereka telah mendukung pelaksanaan pembangunan hingga turut berpartisipasi dalam pengoperasian perdana Ruas Tol Balikpapan-Samarinda Seksi Balikpapan-Samboja.
Dengan diresmikannya Seksi I dan Seksi V, maka Jalan Tol Balikpapan-Samarinda kini beroperasi penuh. “Walaupun dikenakan tarif nol rupiah, pengguna jalan tetap harus menyiapkan uang elektronik dengan saldo yang cukup untuk tapping sebelum memasuki gerbang tol serta tetap memperhatikan unsur keselamatan bagi diri sendiri dan pengguna jalan lainnya,” katanya.
Dengan dioperasikannya Seksi Balikpapan-Samboja, maka terdapat penambahan dua gerbang tol baru yang dioperasikan yaitu GT Manggar dan GT Karang Joang. Meskipun Seksi Balikpapan-Samboja dioperasikan dengan tarif nol rupiah, jika pengguna jalan melakukan perjalanan menerus menuju Samarinda melalui GT Palaran akan dikenakan tarif senilai tarif Seksi 2, 3 dan 4 (Seksi Samboja-Samarinda) yang telah lebih dulu beroperasi dan bertarif pada Juni 2020.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda berharap beroperasi penuhnya Jalan Tol Balikpapan-Samarinda makin mengoptimalkan fungsinya dalam meningkatkan ekonomi masyarakat Kalimantan Timur. Dibukanya jalan tol ini, maka jalur mobilitas masyarakat, juga barang dan jasa dari Balikpapan ke Samarinda maupun sebaliknya menjadi lebih lancar dan membuat perekonomian di Kalimantan Timur akan semakin maju.
Jalan Tol Balikpapan-Samarinda memiliki total 97,27 Km dengan masa konsesi selama 45 tahun. Jalan tol ini memiliki 32 titik CCTV dan 5 titik VMS (Variable Message Sign) yang tersebar di sepanjang ruasnya. Selain itu, untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pengendara, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda juga dilengkapi dengan layanan lalu-lintas. (*)
