PADANG– Pulau Sumatra akan memiliki makin banyak ruas jalan tol. Terakhir, muncul rencana pembangunan jalan tol Padang (Sumatra Barat) – Pekanbaru (Riau). Ini sebenarnya bukan rencana baru dan pernah digaga sebelumnya, tapi tertunda karena belum adanya investor.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno usai menggelar rapat koordinasi pembangunan jalan tol trans Sumatera bersama perwakilan Kementerian Keuangan, Hutama Karya, Kementerian Perekonomian, di Gubernuran, 26 Januari 2017 mengatakan, pembangunan jalan tol ini akan didanai sebesar Rp 5 triliun atas bantuan Asian Infrastructure Invesment Bank (AIIB).
Jalan tol Padang-Pekanbaru nantinya dibangun sepanjang 1.415 kilometer. Ini termasuk kedalam jalur trans Sumatra dan pengerjaannya ditargetkan tuntas pada 2024. Tahap pertama pembangunan tol Padang-Pekanbaru berupa ruas Padang – Sicincin (27 kilometer), dan jalur Pekanbaru – Kampar (17 kilometer).
Beberapa syarat tengah disiapkan agar pencairan uang pinjaman untuk pembangunan yang setara 400 juta dolar AS (Rp 5 triliun) segera didapatkan. “Syaratnya termasuk Amdal, trase, DED,” katanya.
Pembangunan jalan tol Padang – Sicincin ini juga sudah dipersiapkan lahan. Bahkan sejumlah ruas jalan juga telah pengerasan, serta telah dibangun empat jembatan penghubung.
Dari total panjang jalan Padang-Sicincin 27 kilometer, ada ruas sepanjang 17 kilometer yang telah tersedia. Itu mencakup ruas Duku ke Sicincin, dan dari Duku ke Buayan Sicincin juga sudah dimulai sejak lama. Yang masih perlu dilekukan adalah pembebasan lahan untuk pelebaran jalan dari 36 meter menjadi 60 meter. (*)