JAKARTA— PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mengincar kenaikan penjualan positif di tahun 2023 ini. Ada sejumlah peluang yang bisa dimanfaatkan Isuzu untuk kembali menorehkan peningkatan penjualan seperti tahun sebelumnya.
Marketing Communications Manager PT Isuzu Astra Motor Indonesia Puti Annisa Moeloek mengungkapkan, Isuzu optimistis menghadapi tahun 2023 dengan proyeksi penjualan mobil sebanyak 39 ribu unit. Angka ini lebih tinggi 15,67 persen dari 2022 (33.715 unit). “Target market share Elf 27.5 persen, Giga di 16 persen, dan Traga di 42 persen,” ungkap Puti seperti diktutip KONTAN beberapa saat lalu.
Isuzu memiliki kesempatan untuk menuai keuntungan penjualan salah satunya lewat perkembangan pasar komoditas seperti batubara dan crude palm oil (CPO). Peningkatan ekonomi di sektor komoditas ini akan berdampak pada penjualan kendaraan komersial.
“Peningkatan pertumbuhan ekonomi di sektor komoditas ini yang kami yakini akan memutar roda perekonomian lebih tinggi lagi dan berdampak pada penjualan kendaraan komersial,” katanya.
Isuzu juga berencana mengeluarkan sejumlah produk baru di 2023 ini. Itu termasuk beberapa produk ready to use (RTU) sebagai manifestasi value proposition perusahaan, yaitu product fit serta fast & easy. Spesifikasi produk akan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan sehingga customer tidak perlu menunggu unit kendaraan terlalu lama untuk segera memenuhi kebutuhannya. “Selain produk RTU, kami juga masih akan fokus pada pengembangan produk Euro 4,” katanya.
Tahun 2023 adalah momentum Isuzu melihat penerimaan customer di era transisi dari Standar Emisi Euro 2 menjadi Euro 4. Sesuai dengan tagline Isuzu yakni Real Partner Real Journey, Isuzu akan mendampingi para customer dalam proses perpindahan ini, baik dari sisi produk maupun layanan purna jual.
“Kami ingin memastikan para customer kami dapat menjalankan operasional bisnis mereka dengan lancar. Pengembangan kualitas dan kuantitas layanan purna jual inilah yang menjadi strategi kami di tahun 2023,” katanya. (*)