JAKARTA— Beberapa produk mobil buatan India mulai menjadi salah satu pilihan konsumen di sejumlah negara ASEAN, termasuk Indonesia. Harga yang kompetitif dan desain yang menarik menjadi salah satu daya tarik mobiul-mobil buatan India. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) mencatat terdapat tiga merek yang telah memasarkan produk otomotif asal India yakni Tata Motors, Suzuki, dan Renault.
Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam mengatakan, industri otomotif India sangat kuat berkat dukungan industri baja dan komponen yang sangat baik. Apalagi pasar kendaraan di India sekitar empat juta unit per tahun.
“India pasarnya sangat besar empat juta unit. Pasar ASEAN sekitar 3,3 juta unit. Indonesia karena berada di kawasan Asia Tenggara harus manfaatkan pasar ASEAN. Ada risiko India masuk, tapi sebaliknya kita juga bisa mengisi pasar India,” katanya seperti dikutip Bisnis, Rabu 31 Juli 2019.
India memiliki kesepakatan kerjasama dengan kawasan ASEAN melalui ASEAN – India Free Trade Area (AIFTA). Neraca perdagangan Indonesia-India hingga Mei 2019 masih mencatatkan surplus 3 miliar dolar Amerika Serikat (AS) dengan pendorong ekspor utama Indonesia berasal dari komoditas sawit.
Bob mengatakan, banyak produsen global menjadikan India sebagai basis produksi khususnya untuk kendaraan kecil. Toyota, katanya, juga memiliki pabrik di India tetapi skalanya hampir sama dengan Indonesia.
Dia berpendapat, dengan surplus neraca pedagangan masih dipegang Indonesia, India akan melihat peluang yang bisa digarap untuk menciptakan keseimbangan neraca perdagangan. Walaupun demikian, konsumen akan diuntungkan karena mendapatkan beragam pilihan kendaraan.
“Yang senang kan konsumen karena makin banyak pilihan, tapi kita harus memanfaatkan pasar ASEAN,” katanya. (*)