DETIK— Chief Operating Officer PT Eurokars Motor Indonesia (perusahaan distributor mobil Mazda di Indonesia) Ricky Thio menyebutkan koreksi jumlah penjualan di bawah 5.000 unit pada tahun 2024 ini. Pada tahun 2023 yang lalu, penjualan Mazda di Indonesia mencapai 5.320 unit. Sedangkan penjualan periode Januari-September 2023 mencapai 4.193 unit.
Tren pasar memang sedang turun. Dan ini bukan cuma di Mazda. Merek lain juga sedang turun. “Tentu kami punya strategi. Penjualan naik turun itu biasa. Kami menyiapkan program-program. Sebentar lagi ada pameran otomotif GAIKINDO Jakarta Auto Week (JAW). Kami mencoba memberikan program terbaik dengan konsumen,” kata Ricky Thio, di Jakarta, Senin 11 November 2024.
Secara umum, pasar mobil Indonesia pada tahun 2024 sedang turun. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) sudah merevisi target penjualan mereka di tahun 2024 ini, dari awalnya 1,1 juta unit, menjadi sekitar 850 ribu unit. Berdasarkan data whole sales GAIKINDO, penjualan Mazda sepanjang Januari-September 2024 totalnya 3.447 unit.
Penjualan whole sales semua merek sepanjang Januari hingga September 2024 sebesar 633.218 unit. Angka itu turun 16,2 persen dibanding periode yang sama tahun 2023. Sementara untuk penjualan retail, tercatat mencapai 657.223 unit, turun 11,9 persen dibandingkan Januari-September 2023 sebesar 746.246 unit.
Penjualan mobil tertinggi di Indonesia terjadi pada tahun 2013 yang mencapai 1.229.811 unit. Tetapi angkanya terus merosot di tahun berikutnya namun tetap berada di level satu jutaan. (*)