JAKARTA— Sektor industri otomotif membuka diri bagi masuknya investasi, termasuk yang dari luar negeri. Ini pula yang melatarbelakangi Kementerian Perindustrian RI menyambut baik kedatangan rombongan dari investor Jepang. Mereka adalah Gubernur Prefektur Aichi Hideaki Ohmura beserta delegasi di Kementerian Perindustrian di Jakarta, Senin 21/8/2017.
Di situ Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto didampingi pejabat eselon I Kementerian Perindustrian. Jepang akan merealisasikan untuk mendirikan kantor perwakilan pemerintah Prefektur Aichi di Indonesia. Airlangga Hartarto mengatakan, kantor perwakilan di Indonesia tersebut bertujuan memudahkan atau memfasilitasi para investor dari Aichi yang ingin menanamkan modalnya di Indonesia.
“Aichi dikenal sebagai pusat industri otomotif, di sana ada Toyota serta perusahaan spare part seperti Aisin dan Denso. Mereka akan mendorong business matching antara pelaku usaha kedua negara,” kata Airlangga.
Airlangga mendorong agar sektor industri kecil dan menengah (IKM) dari Aichi dapat berinvestasi di Indonesia. Ia berharap investasi Jepang akan menunjang industri yang sudah ada di Indonesia, seperti otomotif. “Dari delegasi yang datang, mereka ada yang sudah investasi selama 16 tahun di Indonesia. Kemudian, perusahaan komponen Aisin hingga saat ini tenaga kerjanya sudah lima kali lebih besar. Jadi, mereka selalu ekspansi,” kata Airlangga.
Ohmura menambahkan, pihaknya ingin agar pemerintah Indonesia aktif mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang semakin mendukung dan memudahkan pelaku industry. Itu misalnya tentang percepatan pembangunan infrastruktur, keringanan perpajakan dan fasilitasi dari dunia perbankan. “Aichi memiliki kekuatan industri kelas dunia yang didukung oleh industri manufaktur yang berkualitas, selain ekonomi dan budaya yang kuat,” kata Ohmura. (*)