FRANKFURT— Organisasi Industri Kendaraan Bermotor Internasional (International Organization of Motor Vehicle Manufacturers, OICA) belum lama ini menyelenggarakan sebuah pengamatan yang akurasinya dapat diprtanggungjawabkan tentang pendapat masyarakat terhadap industri mobil di seluruh dunia. Pelaksanaan penelitian dipercayakan OICA pada sebuah lembaga studi TNS Sofres.
Penelitian tersebut dilakukan dengan latar belakang bahwa dari masa ke masa penilaian masyarakat terhadap industri mobil senantiasa bergerak naik turun sesuai dengan perkembangan aktual yang sedang terjadi secara global. Pandangan masyarakat tentang industri otomotif juga dipengaruhi oleh pemberitaan di media massa tentang isu-isu besar yang terjadi. Jadi, menurut Presiden OICA Yong Geun Kim, yang juga ketua umum Asosiasi Industri Mobil Korea (Korean Automobile Manufacturers’ Association, KAMA), penelitian berskala internasional tentang pandangan masyarakat terhadap permobilan tersebut sangat relevan.
Pernyataaan senada juga disampaikan oleh Matthias Wissmann, ketua umum Asosiasi Industri Mobil Jerman (VDA) yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden 1 OICA. “Penelitian ini adalah yang pertama untuk skala internasional, baik balam hal topik yang diangkat serta dalam hal luas cakupannya yang menjangkau seluruh dunia,” katanya.
TNS Sofres sendiri diperkuat tim khusus otomotif dalam melaksanakan penelitian tersebut. Mereka melakukan penelitian di 18 negara, dan mencakup 14 ribu kali wawancara. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh ketergantungan masyarakat pada mobil serta pandangan mereka tentang industri otomotif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa suara masyarakat posiitf tentang mobil dan tentang industri otomotif. Masyarakat memandang bahwa masyarakat senang punya mobil. Pendapat masyarakat juga menyebutkan bahwa mobil punya keunggulan dibandingkan dengan alat transport lainnya.
“Secara umum, masyarakat dunia menagnggap mobil itu nyaman, praktis, cepat, aman, dan mengandung visi masa depan. Perhatian besar masyarakat juga diberikan pada industri otomotif yang mereka pandang sebagai industri yang bisa dipercaya dan inovatif,” kata Wissman.
Sementara itu, Presiden OICA Kim menyambut senang hasil penelitian di atas. Industri otomotif, produk otomotif, serta mobilitas yang diciptakan dari situ dipandang penting bagi kesejahteraan masyarakat, dan dianggap telah melaksanakan tugasnya untuk menjawab tantangan-tantangan yang ada.