TRIBUNJATIM— Sebagai salah satu provinsi penyumbang penjualan retail mobil yang tergolong tinggi di Indonesia, Jawa Timur memberi sinyal positif untuk pertumbuhan pasar otomotif di sisa semester 2024. Menyambut potensi tersebut, Suzuki Indonesia kembali berpartisipasi di pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) Surabaya 2024, pada 28 Agustus-1 September 2024, guna memenuhi kebutuhan mobilitas dan bisnis masyarakat.
Deretan program menarik tersaji demi kemudahan calon pelanggan memiliki mobil sesuai kebutuhan. “Suzuki memiliki lebih dari 300 jaringan penjualan yang tersebar di seluruh Indonesia, dan Jawa Timur turut memegang peran penting bagi Suzuki sebagai wilayah dengan penjualan tertinggi setelah Jabodetabek,” KATA Dept Head of Strategic Planning PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS), Joshi Prasetya di Surabaya, Senin 26 Agustus 2024.
“Capaian ini membuat kami antusias untuk menyapa warga melalui pameran GIIAS di Surabaya. Kami berkolaborasi dengan PT United Motors Centre (UMC) dan PT Sejahtera Buana Trada (SBT) sebagai jaringan dealer resmi milik Suzuki Indonesia, untuk memamerkan beragam lini produk hingga program menarik,” tambahnya.
Ia menjelaskan, menurut data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah mobil penumpang di wilayah Jawa Timur pada tahun 2023 mengalami peningkatan signifikan sebesar 2.076.146 unit. Selaras dengan hal ini, penjualan Suzuki di provinsi yang beribu kota di Surabaya itupun menduduki peringkat kedua terbesar sepanjang tahun 2023.
Sejalan dengan kondisi tersebut, dan memasuki pertengahan tahun 2024, tren positif ini terus berlanjut. Adapun capaian Suzuki di Jawa Timur pada periode Januari hingga Juli 2024, diklaimnya makin bagus dengan kontribusi sebesar 11,8 persen dari total penjualan ritel Nasional. Raihan ini menegaskan peran strategis di provinsi dengan 29 kabupaten tersebut sebagai salah satu pasar utama bagi Suzuki.
Sepanjang Januari hingga Juli 2024, tiga model mobil paling diminati masyarakat Jawa Timur antara lain New Carry dengan kontribusi sebesar 43,29 persen, diikuti oleh New XL7 yang berkontribusi sebesar 20,15 persen hingga All New Ertiga sebesar 19,42 persen. Dilihat dari pencapaian tersebut, kebutuhan pasar pada area ini dapat tergambar berimbang antara kendaraan niaga ringan sebagai andalan usaha, serta kendaraan penumpang 3 baris dengan daya tampung tujuh penumpang.
Penerimaan masyarakat Jawa Timur terhadap model hybrid Suzuki juga semakin positif. Berdasarkan data internal, penjualan kendaraan ramah lingkungan Suzuki di wilayah tersebut mengalami pertumbuhan secara signifikan, dengan kontribusi model hybrid mencapai 54 persen dari total penjualan mobil penumpang Suzuki. Pilihan seperti New XL7 Hybrid, All New Ertiga Hybrid, dan Grand Vitara terus menunjukkan eksistensinya, karena diyakini oleh pelanggan sebagai solusi paling praktis dan tepat guna untuk memenuhi mobilitas harian pelanggan.
“Kami berupaya memberikan layanan dan penawaran terbaik bagi masyarakat Jawa Timur, potensi pasar di wilayah ini sangat menarik, terutama dengan tingginya kebutuhan akan kendaraan yang mendukung mobilitas harian bersama keluarga,” kata Sales and Marketing Director PT United Motors Center (UMC) Fredy Teguh. (*)