JAKARTA– GAIKINDO memutuskan, penyelenggaraan GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang direncanakan berlangsung pada pada 12-22 Agustus 2021 akan ditunda hingga 9-19 September 2021.
Hingga Juni 2021, berbagai persiapan telah dilakukan GAIKINDO demi memastikan agar penyelenggaraan GIIAS dapat memenuhi semua protap kesehatan ditengah pandemi Covid-19. Koordinasi juga dijalin dengan berbagai instansi pemerintah terkait untuk memastikan GIIAS 2021 dapat berlangsung dengan aman dan nyaman. Namun melihat dan menimbang kondisi peningkatan kembali kasus Covid-19 yang tinggi saat ini, serta kondisi kesehatan masyarakat yang belum kondusif, dengan berat hati GAIKINDO mengambil keputusan untuk menunda penyelenggaraan GIIAS 2021.
GAIKINDO memutuskan untuk menggeser jadwal penyelenggaraan GIIAS 2021 menjadi 9-19 September 2021. Harapan disematkan GAIKINDO pada penundaan GIIAS 2021 ini, Yohannes Nangoi Ketua umum GAIKINDO, mengatakan bahwa GAIKINDO akan tetap memprioritaskan kesehatan dan keselamatan masyarakat umum diatas semua, oleh karena itu keputusan penundaan menjadi langkah terbaik saat ini. “Melihat kondisi kesehatan masyarakat saat ini, GAIKINDO harus memutuskan langkah terbaik yang dapat melindungi semua pihak, hal ini menjadi pertimbangan nomor satu bagi Kami. Menunda penyelenggaraan GIIAS telah menjadi keputusan bersama GAIKINDO dan para anggota, dengan harapan tentu di September keadaan telah lebih kondusif untuk kembali menyelenggaraakan GIIAS,” kata Nangoi.
Keputusan penundaan GIIAS 2021 ini juga telah disampaikan GAIKINDO kepada berbagai pihak yang memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraa pameran berskala internasional ini. Salah satunya adalah pihak Kementerian Perindustrian yang menyambut baik keputusan GAIKINDO, dan menyatakan akan tetap memberikan dorongan dan dukungan penuh untuk penyelenggaraan GIIAS 2021 di September 2021.
GIIAS Mempersiapkan Protap Kesehatan Ketat
Penundaan GIIAS 2021 menjadi keputusan bersama GAIKINDO dan para anggotanya. Menurut Rizwan Alamsjah, Ketua III sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran GAIKINDO, para agen pemegang merek (APM) anggota GAIKINDO satu suara dalam mendahulukan kesehatan dan keselamatan masyarakat. “Semangat untuk mendorong bangkitnya indutri otomotif Indonesia lewat pelaksanaan GIIAS masih menjadi tujuan GAIKINDO, namun diharapkan dengan penundaan ini, penyelenggaraan GIIAS pada 9-19 September 2021 nanti akan dapat berlangsung aman dan nyaman untuk semua pihak,” ujar Rizwan. Ia juga menekankan bahwa tak ada yang berubah pada persiapan pelaksanan GIIAS pada September nanti, “GIIAS 2021 akan tetap menjalankan protap kesehatan yang ketat dan mendetail, menuju penyelenggaraannya di September nanti hal ini terus Kami koordinasikan dengan instansi-instansi terkait,” kata Rizwan.
Pameran berskala internasional GIIAS pada September nanti akan berlangsung secara offine di Indonesia Convention Exhibition (ICE)-BSD, dengan pengaturan pengunjung yang sesuai dengan penerapan protokol kesehatan berbasis pada Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan). Dan GIIAS 2021 juga akan dilengkapi dengan kehadirannya dalam platform online GIIAS Auto360.
Hadirnya GIIAS 2021 dalam platform offline dan online diharap dapat menjaga kesehatan dan keamanan masyarakat, sekaligus memenuhi permintaan publik akan informasi terkini dari industri otomotif Indonesia dan global.
GAIKINDO tetap meyakini bahwa kehadiran GIIAS akan menjadi kekuatan yang mendorong bangkitnya industri otomotif Indonesia. Oleh karena itu dengan dukungan Kementerian Perindustrian bersama anggota, serta seluruh lini industri otomotif, GAIKINDO akan mengupayakan penuh penyelenggaraan GIIAS 2021 dapat berlangsung secara maksimal. “Kami berharap keadaan kesehatan secara nasional akan dapat membaik dalam beberapa waktu kedepan ini, sehingga, para peserta siap, pengunjung juga siap, dan dimungkinkan untuk melaksanakan GIIAS di September ini, dengan aman dan nyaman,” kata Rizwan. (*)