JPNN— Membaca peluang dari peningkatan tren mobil listrik di Indonesia, aplikasi Dokter Mobil (Domo) Indonesia meluncurkan layanan perbaikan mobil listrik termau hybrid, bernama “Domo Hybrid EV”. Kehadiran bengkel spesialis itu bertujuan memenuhi kebutuhan pengguna mobil hybrid dan listrik yang garansi resminya telah habis atau hangus.
Domo Hybrid EV melayani berbagai pekerjaan mulai dari general check-up mulai dari pengecekan kondisi mobil, ganti oli mesin, hingga detailing kendaraan. Komisaris Dokter Mobil Indonesia Ricky Sen menjelaskan, mobil hybrid dan listrik memiliki kebutuhan perawatan yang berbeda dengan mobil konvensional. Beberapa kasus seperti baterai terkena batu akibat jalan rusak atau komponen lainnya dapat menyebabkan garansinya menjadi void atau hangus. “Domo Hybrid EV hadir untuk memberikan solusi terbaik bagi pengguna mobil hybrid dan listrik yang garansinya tak berlaku,” katanya.
Salah satu aspek yang menjadi perhatian utama dalam layanan Domo Hybrid EV adalah ongkos yang transparan, berdasarkan golongan ukuran mobil. CEO Dokter Mobil Indonesia Thayne Finsenda Lika (Lung-lung), menjelaskan, dalam menjalankan Domo Hybrid EV, Dokter Mobil Indonesia bekerjasama dengan perusahaan Malaysia Mili Auto untuk menghadirkan standar pelayanan yang berkualitas tinggi.
“Kami punya pelayanan yang memang dibutuhkan oleh mobilnya. Kami ada baterai servis, rekondisi, oli khusus mobil hybrid, oli transmisi khusus hybrid, dan lainnya,” katanya.
Biaya full servis mobil hybrid dan EV dikenakan Rp 2,5 juta sampai Rp 5 juta, tergantung ukuran mobil. “Full servis itu meliputi hybrid battery service, oli khusus hybrid, oli transmisi khusus hybrid, EV special antikarat, dan detailing,” kat Lung-lung. (*)
Bengkel Domo Hybrid EV berlokasi di Jalan. Pegangsaan Dua No.5, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. (*)