Produsen mobil Jepang berada di baris terdepan dalam hal research & development (R&D). Urutan paling depan adalah Toyota, disusul Honda dan Nissan. Klasifikasi tersebut merupakan hasil pengamatan sebuah lembaga survey Thomson Reuters yang dipublikasikan November 2015.
Untuk kategori supplier, muncul lima perusahaan Jepang yang menempati urutan teratas— Aisin Seki, Bridgestone, JTEKT, Yamaha and Yazaki. Perusahaan supplier seperti Valeo (Prancis) dan Johnson Controls (Amerika Serikat) bahkan tak masuk ke dalam 100 besar.
Survei mencakup perusahaan otomotif dan non-otomotif. Dari seluruh yang disurvei, 40 perusahaan Jepang berhasil masuk kategori 100 terbaik, disusul 35 perusahaan dari Amerika Serikat.
“Perusahaan-perusahaan selalu mendominasi dari tahun ke tahun,” kata Bon Stembridge, seorang analis senior yang menyusun daftar survey tersebut. “Mereka menciptakan inovasi yang sangat mengagumkan.”
Menurut Stembridge, teknologi yang diciptakan Toyota dan Honda berada di urutan teratas dalam lima tahun terakhir survey. Survey tersebut tak mengklasifikasi perusahaan atas dasar inovasi mereka. Klasifikasi hanya didasarkan pada tiga faktor— berapa paten yang berhasil mereka dapatkan, berapa banyak wilayah mereka mengajukan paten, dan berapa banyak tiap paten dipakai perusahaan lain.