VIVA– Industri mobil Indonesia kembali menunjukkan kinerja ekspor yang menjanjikan. PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mencatat peningkatan ekspor kendaraan ke berbagai negara pada awal tahun ini.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), beberapa model mobil menjadi andalan ekspor. Toyota Veloz dan Fortuner menempati posisi teratas. Negara tujuan ekspor Veloz meliputi Filipina (857 unit), Meksiko (219 unit), dan Peru (218 unit). Veloz juga dikapalkan dari Indonesia ke negara-negara di Timur Tengah seperti Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab. Inni menggambarkan tingginya permintaan terhadap model ini.
Toyota Fortuner, sebuah model sport utility vehicle (SUV) tangguh dengan pilihan mesin 2400cc dan 2700cc, juga mencatat angka ekspor yang signifikan. Fortuner diekspor ke Filipina (636 unit), Arab Saudi (759 unit), dan Oman (95 unit). Model ini juga memiliki pasar potensial di Afrika dan kawasan Pasifik, seperti Papua Nugini dan Tunisia.
Daihatsu juga mencatatkan kinerja ekspor yang baik melalui model Gran Max dan Toyota Rush yang diproduksi di pabrik ADM. Gran Max, kendaraan niaga ringan berkapasitas mesin 1495cc, diekspor sebanyak 130 unit, dengan tujuan utama Brunei dan Malaysia. Sementara itu, Toyota Rush, SUV bermesin 1496cc, dikirim sebanyak 399 unit ke Filipina dan 372 unit ke Peru.
Angka ekspor ini menandakan bahwa produk otomotif buatan Indonesia, terutama model SUV dan MPV, masih diminati oleh pasar global. Dengan tren positif ini, industri otomotif nasional terus memperkuat posisinya di kancah internasional, berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan daya saing ekspor Indonesia. (*)