JAKARTA— Satu pemain baru dalam industri otomotif di Indonesia tiba. Ia adalah PT SAIC General Motors Wuling (SGMW) Motor Indonesia. Perusahaan ini memproduksi mobil Wuling, sebuah merek mobil dari Tiongkok. Ini merupakan investasi tiga perusahaan otomotif dari luar negeri (Penanaman Modal Asing, PMA)— SAIC Motor Corporation Ltd, General Motor, dan Guangxi Motor Corporation.
Peletakan batu pertama Wuling dihadiri oleh Dirjen ILMATE I Gusti Putu Suryawirawan, Kepala Bidang Promosi dan Iklim Usaha Dinas Pasar dan Perdagangan Kabupaten Bekasi Titot Suheryanto, Koordinator Pemasaran Investasi BKPM Republik Rakyat Tiongkok Harri Santoso, Presiden PT SGMW Motor Indonesia Xu Feiyun, Konselor Bidang Ekonomi dan Niaga Kedubes Republik Rakyat Tiongkok Wang Li Ping, Wakil Presiden PT SGMW Motor Indonesia Yuan Zhijun.
Wuling sudah mulai membangun pabrik di Indonesia— Greendland International Industrial Center, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Kota Deltamas, Bekasi, (Jawa Barat). Pada 20 Agustus 2015, mereka secara simbolis melakukan pembangunan pertama (ground breaking). Pabrik Wuling yang dibangun dengan investasi 700 juta dolar AS (Rp 9 triliun lebih) ini nantinya akan menyerap 10 ribu tenaga kerja. Tapi belum ada kejelasan, dari jumlah itu berapa tenaga kerja Indonesia yang akan terserap. Presiden SGMW Motor Indonesia Xu Feiyun mengatakan sebagian besar nanti para pekerja lokal. “Mereka akan mendapatkan pelatihan lebih dulu,” kata Feiyun.
Kehadiran Wuling akan membuka kesempatan peningkatan produksi oleh pabrik komponen di Indonesia, sebagian lagi masih didatangkan dari Tiongkok. Pada tahap, Wuling akan mengunakan komponen dalam negeri hingga 20 persen. Pabrik Wuling di Indonesia akan mengerjakan 100 persen manufaktur.
Wakil Presiden SGMW Yuan Zhijun mengatakan Indonesia merupakan ekonomi terbesar di Asia Tenggara dengan potensi paling besar pula untuk pasar mobil. SGMW Motor Indonesia hadir karena potensi dan peluang tersebut. Menurut dia, perusahaan ini hadir di Indonesia dengan tujuan perkembangan jangka panjang dan membangun sistem pasokan dan jaringan, sistem produksi, sistem pelayanan penjualan sistem pelayanan keuangan pada lingkungan investasi yang terbuka.
Di Bekasi, Wuling membangun pabrik di atas lahan seluas 60 hektare— 30 hektare untuk pabrik produksi, 30 hektare untuk pabrik pemasok komponen. Di Tiongkok, SGMW Motor memproduksi mobil niaga kecil dan mobil penumpang (multipurpose vehicle, MPV). Mobil Wuling buatan Bekasi nantinya sudah akan meluncur di jalan-jalan di Indonesia pada 2017.