NHK— Uni Eropa (UE) mengatakan akan melakukan dialog pada Januari 2025 dengan para produsen mobil dan pihak lain. Presiden Komisi UE Ursula von der Leyen pada Kamis 19 Desember 2024 mengumumkan rencana Dialog Strategis tentang Masa Depan Industri Otomotif Eropa. Dialog bertujuan untuk mempertimbangkan langkah-langkah dukungan baru bagi industri mobil Eropa yang sedang lesu.
Komisi UE mengatakan dialog tersebut akan mempertemukan para pemangku kepentingan utama dari seluruh industri. Di dalamnya termasuk perusahaan otomotif, serikat pekerja, dan asosiasi bisnis.
Produsen mobil Eropa saat ini terpaksa meninjau kembali strateginya. Volkswagen (VW) tengah mempertimbangkan langkah-langkah pemangkasan biaya yang signifikan akibat persaingan ketat dengan produsen mobil listrik China.
Komisi UE mengatakan dialog tersebut akan merancang strategi konkret untuk mendukung daya saing global para produsen mobil di tengah kemajuan teknologi di berbagai bidang, seperti kendaraan listrik dan otonom. Isi agenda tersebut meliputi langkah-langkah dukungan terhadap dekarbonisasi sektor otomotif serta isu-isu terkait ketenagakerjaan.
Dari pihak pemerintah, ada peraturan UE tentang emisi karbon dioksida untuk kendaraan akan menjadi lebih ketat mulai tahun depan. Namun dari Kalangan asosiasi industri menyerukan peninjauan ulang, dengan alasan bahwa akan sulit bagi produsen mobil untuk memenuhi regulasi ini karena lesunya permintaan mobil listrik. (*)
