PADEK.JAWAPOS— Pertamina Patra Niaga memperkenalkan sejumlah inisiatif dan produk energi bersih mendukung perkembangan dunia otomotif nasional di pameran otomotif GIIAS 2024. Pertamina Patra Niaga perkenalkan produk-produk unggulan, termasuk bahan bakar rendah emisi dan energi terbarukan yang dirancang untuk mendukung kendaraan listrik dan hibrid.
Dirut Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan menyatakan Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk mendukung perkembangan industri otomotif Indonesia melalui penyediaan energi bersih. “Masa depan transportasi terletak pada energi yang ramah lingkungan. Kami terus berinovasi untuk menyediakan bahan bakar yang lebih bersih dan efisien. Partisipasi kami di GIIAS 2024 merupakan wujud nyata komitmen ini,” kata Riva, di lokasi GIIAS 2024 di Gedung Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD) City, Kabupaten Tangerang (Banten), beberapa saat lalu.
“Kami ikut bertanggungjawab menghadirkan ragam produk bahan bakar dengan energi terbarukan seperti Pertamax Green 95 dan bauran produk BBM (bahan bakar minyak) kami dengan energi terbarukan untuk menyiapkan transisi energi hijau di Indonesia,” kata Riva.
Ia menjelaskan bahwa infrastruktur hilir lain yang telah dihadirkan oleh Pertamina Patra Niaga adalah Green Energy Station (GES), Charging Station untuk mobil listrik dan Battery Swapping Station untuk motor listrik. Kehadiran Pertamina dalam GIIAS kali ini untuk memberikan solusi kebutuhan energi hijau yang selaras dengan tren otomotif yang membutuhkan standar bahan bakar minim emisi. “Produk dan layanan kami ini sesuai dan kualitasnya baik untuk kebutuhan kendaraan masyarakat,” lanjutnya.
Langkah ini sejalan dengan visi Pertamina untuk menjadi perusahaan energi nasional yang berkelas dunia dan berkelanjutan. Dengan terus mendorong inovasi dan penerapan teknologi hijau,Pertamina Patra Niaga berupaya untuk meminimalkan dampak lingkungan sekaligus memenuhi kebutuhan energi masyarakat Indonesia.
Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060. “Kami terus berupaya menyiapkan berbagai langkah strategis untuk mendukung tujuan ini, peningkatan efisiensi energi seperti di SPBU (stasiun pengisian bakar umum) Green Energy Station, serta inovasi dalam teknologi hijau. Langkah-langkah ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi emisi karbon, tetapi juga untuk memastikan keberlanjutan energi bagi generasi mendatang,” katanya.
Dengan langkah-langkah strategis ini, Pertamina Patra Niaga yakin dapat menjadi pelopor dalam transisi energi bersih di Indonesia dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pencapaian Net Zero Emission 2060. “Kami yakin bahwa melalui kolaborasi dengan berbagai pihak di industri otomotif, kita bisa mewujudkan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menjadi pelopor dalam transisi energi ini,” kata Riva.
Pertamina Patra Niaga mengundang seluruh masyarakat dan pelaku industri untuk mengunjungi booth Pertamina di GIIAS 2024 pada 18 hingga 28 Juli 2024 dengan beragam aktivasi dan promo menarik. Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan Pertamina komitmen terus mengembangkan energi bersih di Indonesia. “Pertamina terus melakukan inovasi mendayagunakan sumber daya alam untuk percepatan transisi energi,” kata Fadjar. (*)