KOMPAS— Pasar mobil dengan kategori Low Cost Green Car (LCGC) tumbuh hingga 50 persen pada Mei 2024. Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), pada periode tersebut jumlah penjualan pabrik ke diler (whole sales) LCGC, adalah 14.606 unit. Itu meningkat signifikan dari April 2024, yang menjadi titik terendah dengan torehan, 9.743 unit. Lonjakkan ini masih jauh bila dibandingkan hasil Maret 2024 sebesar 16.840 unit.
Sejatinya market share atas LCGC terhadap pasar mobil nasional belum banyak berubah, 21 persen (dari 71.263 unit). Persaingan pun tak banyak berubah. Dibanding periode April 2024, perbedaannya hanya terjadi pada posisi Honda Brio Satya yang kembali ke peringkat dua setelah sebelumnya sempat dilampaui Toyota Calya. Tapi keunggulan Brio Satya tak terpaut jauh,selisih 14 unit saja. Sementara Daihatsu Sigra sebagai pemimpin pasar, tak terkejar dengan membukukan 5.445 unit.
Adapun pertumbuhan penjualan model-model LCGC berada di kisaran 11 persen sampai 73 persen dengan Brio Satya sebagai produk paling berkembang. (*)
Penjualan LCGC Mei 2024:
1. Daihatsu Sigra: 5.445 unit
2. Honda Brio Satya: 3.142 unit
3. Toyota Calya: 3.128 unit
4. Toyota Agya: 1.671 unit
5. Daihatsu Ayla: 1.220 unit.
Penjualan LCGC April 2024:
1. Daihatsu Sigra: 3.740 unit
2. Toyota Calya: 2.021 unit
3. Honda Brio Satya: 1.817 unit
4. Daihatsu Ayla: 1.248 unit
5. Toyota Agya: 917 unit.