KOMPAS— Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) optimistis penjualan mobil di Indonesia pada 2023 bisa mencapai 1 juta unit. Sekretaris Umum GAIKINDO Kukuh Kumara mengatakan pada saat ini kondisi sektor otomotif nasional tengah berada pada tren yang positif meski sempat tersendat sebagai imbas kenaikan suku bunga dunia.
“Datanya belum terkumpul semua, tapi kita optimistis bisa tembus satu juta unit. Sekarang kan kondisinya sedang bergerak positif,” kata Kukuh Rabu 3 Januari 2024.
“Pada penjualan di November 2023 saja itu sudah meningkat 5,1 persen tapi year-on-year (yoy) memang turun karena ada gejolak di September-Oktober 2023 kemarin,” kata Kukuh.
Ia berharap tren positif berlangsung sepanjang 2024. Sehingga asosiasi menargetkan total penjualan mobil di pasar domestik tahun ini mencapai 1,1 juta unit. Adapun segmen kendaraan kelompok multipurpose vehicle (MPV), khususnya low MPV (LMPV) dan low cost green car (LCGC) masih akan mendominasi penjualan di Tanah Air.
Berdasarkan data GAIKINDO, penjualan selama bulan Januari hingga November 2023 mencapai 920.758 unit untuk penjualan pabrik ke dealer. Artinya selisih sekitar 80 ribu unit saja untuk memasuki level 1 juta unit. Untuk penjualan retail dalam periode sama sekitar 908,343 unit. Jumlah ini turun dibanding tahun 2022 lalu sebesar 0,1 persen.
“Mudah-mudah masih bisa tembus 1 juta unit ya atau sesuai dengan target kita, jika di Desember ini sampai di 80 ribu unit,” kata dia. (*)