DETIK— Pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) akan terselenggara di Kota Bandung pada 22-26 November 2023 mendatang. Pameran otomotif ini diharapkan memperkuat peran Provinsi Jawa Barat dalam industri otomotif nasional.
“Jawa Barat, sebagai provinsi dengan jumlah penduduk besar tentu menjadi pasar potensial industri otomotif. Kami berharap Jabar bisa kuat dalam rantai industri,” kata Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Minggu 19 November 2023.
GIIAS Bandung 2023 terselenggara melalui kolaborasi yang dilakukan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Pameran otomotif terbesar di RI ini diharapkan mendorong pendapatan daerah dari sektor kendaraan. Pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor di Jabar merupakan penerimaan daerah terbesar yakni mencapai 44,22 persen dari total pendapatan daerah, dan 63,75 persen dari total pendapatan asli daerah.
GIIAS Bandung 2023 menjadi sarana edukasi bagi generasi muda terkait bidang otomotif, khususnya bagi siswa sekolah menengah kejuruan (SMK). Perkembangan teknologi di dunia otomotif saat ini makin pesat. “Saya harap nanti dari panitia bisa mengundang beberapa SMK otomotif untuk hadir langsung melihat pameran GIIAS ini, sehingga mereka tahu bagaimana teknologi itu begitu cepatnya dan mereka juga dapat mengantisipasi perkembangan dari teknologi automotif,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik mengungkapkan, GIIAS diharapkan bisa meningkatkan transaksi ekonomi. Karena itu, Pemprov Jabar memberikan diskon Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor atas penyerahan pertama sebesar 10 persen untuk transaksi di GIIAS Bandung.
Bapenda Jawa Barat juga bekerja sama dengan Pertamina dalam melakukan intensifikasi pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor, dengan memberikan elektronik voucher BBM kepada wajib pajak yang membayar melalui kanal digital yaitu Sapawarga, Sambara, Signal dan Layanan Samsat Digital Mandiri. “Jadi di GIIAS, kita bisa mempelajari, menikmati perkembangan teknologi otomotif, Komunitas pecinta otomotif juga bisa hadir. Semua bisa sambil bayar pajak yang mudah dengan inovasi digital yang kami kembangkan,” kata Dedi.
“Ini adalah implementasi konsep 3 Matching, yaitu Matching Programme, Matching Fund dan Matching Promotions.Bapenda Jawa Barat berpandangan bahwa GIIAS merupakan event strategis untuk meningkatkan percepatan pencapaian target pendapatan,” katanya.
Dedi juga mengaku siap menjalankan arahan Penjabat Gubernur Bey Machmudin dengan mengundang siswa SMK yang ada di wilayah Jawa Barat ke pameran tersebut. “GIIAS jadi sarana transfer of knowledge. Kami undang siswa SMK, agar mereka melihat langsung perkembangan teknologi di bidang otomotif. Nanti kami akan undang di tanggal 22 dan sampai tanggal 26,” kata Dedi. (*)
