KOMPAS— Pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) mulai digelar di Surabaya (Jawa Timur), pada 20-24 September 2023. Transaksi dalam pameran tersebut ditargetkan naik lima persen daripada tahun 2022 yang lalu. GIIAS di Surabaya diselenggarakan di Gedung Grand City Convention & Exhibition. Acara tersebut merupakan kelanjutan GIIAS di Tangerang, Banten, yang digelar pada 10-20 Agustus 2023.
Sekretaris Umum GAIKINDO Kukuh Kumara mengatakan, tahun ini, GIIAS Surabaya memamerkan 23 merek kendaraan. Jumlah itu lebih banyak daripada pameran serupa tahun lalu yang menampilkan 16 merek kendaraan bermotor. ”Lebih banyak peserta di Surabaya berarti pasar di Jatim berkesempatan menikmati dan mencoba model dan teknologi terbaru otomotif,” katanya Kamis 14 September 2023.
Sebanyak 23 merek yang mengikuti GIIAS Surabaya itu terdiri dari 16 merek mobil penumpang dan tujuh merek sepeda motor. Deretan jenama mobil penumpang adalah Audi, Chery, Daihatsu, DFSK, Honda, Hyundai, KIA, Lexus, Mazda, Mitsubishi, Nissan, Seres, Suzuki, Toyota, Volkswagen, dan Wuling. Sementara itu, produsen sepeda motor yang turut berpartisipasi ialah Gova, Piaggio, Vespa, Aprilia, Moto Guzzi, Royal Enfield, dan United E-Motor.
GIIAS Surabaya menjadi tolok ukur penting pasar Jatim dalam industri otomotif nasional. Pada Januari-April 2023, pasar Jatim menyerap 10,3 persen produksi otomotif Indonesia atau terbesar ketiga nasional. ”Pasar Jatim amat penting sehingga ditargetkan ada peningkatan penjualan di GIIAS,” katanya.
Project Director Astra Financial GIIAS 2023 Tan Chian Hok mengatakan, Astra Financial kembali menjadi sponsor platinum untuk pameran otomotif tersebut di Tangerang dan Surabaya. Di ibu kota Jatim itu, Astra Financial kembali membawa sembilan unit bisnis atau turun dengan kekuatan penuh. Unit-unit bisnis itu ialah Astra Credit Companies (ACC) dan Toyota Astra Financial Services (TAF) untuk layanan pembiayaan mobil, FIF GROUP untuk layanan pembiayaan sepeda motor, layanan asuransi bersama Asuransi Astra dan Astra Life, layanan pembelian mobil secara digital (SEVA), uang elektronik AstraPay, Maucash untuk fintech, dan Moxa untuk layanan pinjaman.
Hok menambahkan, pada GIIAS Surabaya tahun 2022, tercatat 1.245 surat pemesanan kendaraan (SPK) senilai Rp 315 miliar. Tahun ini, ditargetkan ada peningkatan 5 persen. ”Karena melihat peningkatan di Tangerang yang luar biasa,” katanya.
Pada GIIAS Tangerang 2023, tercatat 6.820 SPK senilai Rp 2,38 triliun. Jumlah itu melampaui target yang ditetapkan, yakni 6.600 SPK senilai Rp 2,2 triliun. Keyakinan serupa juga diutarakan Chief Marketing Officer FIF Group Daniel Hartono. Di GIIAS Surabaya, ditargetkan ada kredit pembiayaan baru untuk 136-200 sepeda motor. ”Di Tangerang dan Surabaya ditargetkan dapat menjual 700 sepeda motor dengan total pembiayaan Rp 15 miliar,” katanya.
Di Tangerang, telah terjadi kredit untuk 564 sepeda motor senilai Rp 10 miliar. Oleh karena itu, di Surabaya ditargetkan kredit 136-200 sepeda motor senilai Rp 5 miliar. Target di Surabaya lebih kecil karena waktu pameran lebih singkat dibandingkan di Tangerang. Pada semester pertama tahun ini, FIF telah menyalurkan kredit untuk 1,5 juta sepeda motor. Jumlah itu meningkat 15 persen dibandingkan dengan semester pertama tahun 2022. Kontribusi Jatim berada di kisaran 10-11 persen. ”Tetap pasar Jatim untuk sepeda motor juga begitu penting dan besar,” kata Daniel. (*)
