DETIK— Mobil listrik mulai menuai peminat di Indonesia. Berbagai model pilihan mobil listrik yang diluncurkan pabrikan otomotif di Indonesia membuat penjualan mobil listrik lumayan besar. Berdasarkan data whole sales ( distribusi dari pabrik ke dealer) yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), sepanjang tahun 2023 sampai dengan pertengahan tahun sudah lebih dari 5.000 unit mobil listrik terjual.
Dari data GAIKINDO, penjualan mobil listrik secara whole sales pada periode Januari-Juni 2023 mencapai 5.849 unit. Memang masih kecil dibandingkan total penjualan wholesales pada Semester I tahun 2023 yang mencapai 505.985 unit. Namun setidaknya angka penjualan mobil listrik itu menunjukkan tren positif.
Untuk mobil listrik paling laris, muncul Hyundai Ioniq 5. Model ini menggeser Wuling Air ev dari takhta raja mobil listrik Tanah Air. Tahun 2022 lalu Wuling Air ev menjadi mobil listrik paling laris di Indonesia. Sepanjang Januari sampai dengan Juni 2023, penjualan Hyundai Ioniq 5 sebanyak 3.543 unit. Sementara Wuling Air ev mengisi posisi kedua daftar mobil listrik terlaris di Indonesia. Pada periode yang sama, Wuling Air ev terjual sebanyak 1.654 unit.
Kedua mobil listrik tersebut saat ini harganya memang lebih murah. Sebab, Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air ev yang sudah diproduksi secara lokal di Indonesia telah mendapatkan insentif berupa diskon Pajak Pertambahan Nilai PPN. Mulai 1 April 2023 memberlakukan kebijakan bahwa pembeli mobil listrik cukup membayar PPN sebesar 1 persen dari awalnya 11 persen. (*)
Data penjualan wholesales mobil listrik di Indonesia periode Januari-Juni 2023:
- Hyundai Ioniq 5: 3.543 unit
- Wuling Air EV: 1.654 unit
- BMW iX: 178 unit
- Toyota bZ4X: 155 unit
- Nissan Leaf: 61 unit
- DFSK Gelora E: 51 unit
- Mercedes-Benz EQS: 44 unit
- BMW i4: 39 unit
- MINI E: 39 unit
- Lexus UX300e: 30 unit
- Mercedes-Benz EQE: 22 unit
- Kia EV6: 22 unit
- Lexus RZ450e: 7 unit
- MG ZS EV: 3 unit
- Hyundai Genesis G80 EV: 1 unit.