GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) ternyata telah mencatat perjalanan cukup panjang. Nama GIIAS pun sebenarnya juga merupakan bagian dari dinamika yang dialami pameran otomotif ini sepanjang perjalanannya. Begitu juga dengan tempat pameran (venue), yang beberapa kali berpindah ke lokasi yang lebih baik dan memenuhi standar internasional.
Untuk pertama kali, GAIKINDO menyelenggarakan pameran kendaraan pada 1986. Pada saat itu pameran tersebut masih memakai nama “Pameran Mobil GAIKINDO” yang penyelenggaraanya ditangani sendiri oleh GAIKINDO. Selain sebagai yang pertama, “Pameran Mobil GAIKINDO” sekaligus juga menjadi pameran otomotif paling besar di tanah Air pada masa itu.
Pameran ini terus berkembang, dan pada 2006, ia berhsil tampil sebagai pameran caliber dunia, dengan datangnya dukungan dan pengakuan dari Organisasi Industri Kendaraan Bermotor Dunia (Organisation Internationale des Constructeurs d’Automobiles (OICA). GAIKINDO pun menyesuaikan nama pameran ini menjadi “Indonesia International Motor Show” (IIMS).
Memasuki 2015, ketika semua aspek industri otomotif berkembang, tuntutan akan standar pameran otomotif pun meningkat. Paradigma-paradigma lama pameran otomotif tak lagi layak dipertahankan. Konsep dan pelaksanaan pameran otomotif harus ditingkatkan. Ini menjadi dasar pemikiran GAIKINDO untuk mengadopsi nama baru pameran menjadi GIIAS, dan memboyongnya dari tempat lama ke tempat baru yang memiliki berbagai aspek yang lebih memenuhi standar internasional.
Berikut adalah sejarah ringkas perjalanan pameran otomotif paling besar dan resmi di Indonesia yang diusung oleh GAIKINDO dari masa ke masa:
- 1994: Sempat tertunda selama dua tahun sebagai dampak dari Kebijakan Uang Ketat Pemerintah, pameran otomotif Indonesia kembali dapat diselenggarakan.
- 1996: Pada saat itu pameran otomotif oleh GAIKINDO mengambil nama “Jakarta Auto Expo” dan berhasil memecahkan rekor penjualan dibanding tahun-tahun sebelumnya, dengan jumlah pengunjung lebih dari 200 ribu orang.
- 2000: Nama pameran pada tahun ini berubah dari “Jakarta Auto Expo” menjadi “GAIKINDO Auto Expo” dan dapat diluncurkan lagi setelah sempat tak terselengara selama tiga tahun berturut-turut sebagai dampak krisis keuangan yang melumpuhkan negara-negara di Kawasan Asia Tenggara.
- 2003: “12th GAIKINDO Auto Expo” yang berlangsung dari 19 hingga 27 Juli 2003 melibatkan peserta yang jumlahnya mencapai 150 industri pendukung, bertempat di areal seluas 35 ribu meter persegi Jakarta Convention Center (JCC).
- 2006: Pada tahun ini, pameran otomotif yang digelar oleh GAIKINDO berhasil meningkatkan reputasinya sehingga tercatat dalam kalender pameran otomotif internasional berkat keberhasilan GAIKINDO dalam membuktikan bahwa pameran-pameran yang telah diselenggarakannya memang telah memenuhi standar global. Berkat prestasi GAIKINDO tersebut, Asosiasi Industri Kendaraan Bermotor Dunia (Organisation Internationale des Constructeurs d’Automobiles, OICA) pun kemudian memberikan pengakuan dan dukungannya bahwa pameran otomotif oleh GAIKINDO benar-benar layak disebut sebagai salah satu ajang pameran kaliber dunia.
- Dengan terbitnya pengakuan serta dukungan OICA tersebut, GAIKINDO pun menyesuaikan nama pamerannya sebagai event internasional: Indonesia International Motor Show (IIMS).
- 2008: Pada tahun ini penyelenggaraan IIMS menempati seluruh areal JCC, indoor dan outdoor.
- 2009: Sebagai upaya agar tetap tampil sebagai sebuah pameran yang menerapkan konsep progresif dan penuh visi, pada 2009 GAIKINDO memindahkan pameran otomotif IIMS dari JCC ke Jakarta International Expo, Kemayoran (JI-Expo) dengan memanfaatkan areal seluas 60 ribu meter persegi.
- 2013: IIMS yang digelar oleh GAIKINDO terus berkembang dan mencatat sukses besar.
- 2014: Sukses besar GAIKINDO menyelenggarakan IIMS pada 2013 membuat GAIKINDO memutuskan untuk memperluas areal yang digunakan untuk pameran pada 2014 menjadi 80 ribu meter persegi, sebagai upaya untuk mengakomodasi kebutuhan peserta dan pengunjung pameran akan ruangan yang lega dan nyaman.
- Tahun ini merupakan babak baru lagi bagi pameran otomotif Indonesia yang diselenggarakan oleh GAIKINDO. Nama lama IIMS ditanggalkan, dan berganti dengan nama baru (GIIAS) yang memberikan makna lebih progresif, lebih elegan, dan lebih mendunia.
- GIIAS 2015 menempati tempat pemeran baru di Indonesia Conference Exhibition-Bumi Serpong Damai (ICE-BSD) City. Lokasi ini jauh lebih luas dan lebih elegan dibanding dengan lokasi sebelumnya, sehingga sesuai dengan berbagai standar bagi brand GIIAS sebagai salah satu pameran otomotif bertaraf internasional.
- ICE-BSD City menempati lahan seluas 220 ribu meter pesergi. Di atasnya berdiri bangunan dengan 10 exhibition halls seluas 50 ribu meter persegi plus areal terbuka seluas 50 ribu meter persegi, sebuah convention hall seluas 4,000 meter persegi yang dapat disekat menjadi empat ruang, 29 ruang meeting room, serta convenient pre-function lobby seluas 12,000 meter persegi.
- Terdapat 34 industri otomotif mengikuti GIIAS 2015 yang semuanya dapat diakomodasi di dalam ruangan sehingga peserta dari industri mobil-mobil niaga berukuran besar (bus dan truk) dan para pengunjung tetap nyaman tanpa khawatir kehujanan atau kepanasan.
- GAIKINDO memperkirakan GIIAS 2015 akan berhasil memikat 280 ribu pengunjung selama 11 hari pelakasanaannya dari 20 hingga 30 Agustus 2015.