JAKARTA— Indeks Kepercayaan Industri (IKI) meningkat di Januari 2023. Menurut Kementerian Perindustrian (Kemenperin), IKI Januari 2023 naik ke level 51,54, meningkat 0,64 poin dibanding Bulan Desember 2022. Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif menerangkan, peningkatan IKI didorong oleh sejumlah subsekor besar yang memiliki share produk domestik bruto (PDB) tinggi, termasuk industri makanan dan minuman dan industri otomotif yang berekspansi sebesar 80,1persen pada Januari 2023.
“Ada 11 subsektor yang kontraksi atau IKI-nya di bawah 50 itu share PDB-nya 19,9 persen jadi memang kalau melihat per subsektor memang subsektor yang besar-besar itu performanya pada bulan Januari ini naik,” kata Febri, dalam konferensi pers Rilis IKI Januari 2023 yang disiarkan di YouTube Kemenperin, Selasa 31 Januari 2023, seperti dikutip MNC.
Secara umum perusahaan industri menjawab kondisi kegiatan usaha pada Januari 2023 dengan stabil dibanding Desember 2022 yang presentase mencapai 44,1 persen. Sedangkan yang memberikan jawaban meningkat adalah sebesar 30,0 persen. “Cenderung stabil, jadi performa industri kita memasuki tahun 2023 ini cukup optimistis,” katanya.
Sementara itu, IKI dibentuk oleh tiga variabel yakni jumlah pesanan baru, jumlah produksi dan jumlah persedian produk. “Peningkatan nilai IKI bulan Januari 2023 terjadi pada semua variabel terutama pada pesanan produk yang meningkat dari 50,07 menjadi 51,14,” katanya.
Pada Januari 2023 ini banyak industri yang mulai memperbaharui kontrak mereka. Sehingga bisa meningkatkan volume pesanan dan nilai pesanan. “Itu kalau dari kacamata tiga variabel yang menyebabkan kenaikan IKI pada Januari, jadi industri kita pada Januari banya mendapatkan pesanan baru,” katanya. (*)