JAKARTA— Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) melaporkan penjualan mobil di pasar domestik turun pada bulan Februari 2022 lalu. Walau demikian, industri otomotif nasional tetap memiliki prospek yang positif hingga akhir tahun 2022. Penjualan mobil kategori whole sales (pengiriman mobil dari pabrik ke dealer) pada Februari 2022 mencapai 81.228 unit. Jumlah ini lebih rendah dibanding di bulan sebelumnya sebanyak 84.062 unit. Alhasil, total penjualan mobil whole sales di dua bulan pertama 2022 mencapai 165.290 unit.
Penjualan mobil kategori retail (dari dealer ke konsumen) juga turun dari 78.567 unit pada Januari menjadi 69.989 unit di Februari. Sehingga secara keseluruhan, penjualan mobil retail di periode Januari—Februari 2022 tercatat sebesar 148.556 unit.
Ketua I GAIKINDO Jongkie Sugiarto menilai, penurunan penjualan mobil nasional di Februari lalu tidak signifikan. Penyebaran wabah virus Covid 19 varian Omicron memang cukup mempengaruhi penjualan mobil kala itu. Kendati begitu, GAIKINDO percaya penjualan mobil akan kembali meningkat pada bulan-bulan berikutnya. “Mudah-mudahan tren positif penjualan mobil dapat terus dipertahankan, sehingga proyeksi penjualan sebanyak 900.000 unit di tahun ini tercapai,” katanya, Rabu 16 Maret 2022, seperti dikutip KONTAN.
Jongkie menambahkan, salah satu segmen mobil yang penjualannya berpotensi naik adalah sport utility vehicle (SUV). Ini mengingat mobil SUV telah menjadi tren global dan permintaannya di dalam negeri juga tergolong tinggi, sehingga pangsa pasar segmen tersebut cukup besar. (*)