JAKARTA— Pergeseran transaksi dari offline menjadi online di masa pandemi membuat industri logistik dan kurir tumbuh signifikan. Kendaraan niaga dibutuhkan untuk mengirim logistik ke berbagai kawasan, apalagi untuk wilayah yang mengalami lockdown.
Pemilik mobil niaga perlu memikirkan keberlangsungan operasional kendaraan, termasuk layanan servis hingga kegiatan tak terkendali. Produsen kendaraan niaga berperan penting untuk memberikan pelayanan untuk para pemilik kendaraan komersial.
Astra Isuzu sebagai produsen kendaraan komersial memastikan layanan purna jual seperti perawatan kendaraan, dan ketersediaan suku cadang untuk mendukung bisnis logistik pengguna kendaraan Isuzu. “Astra Isuzu tak hanya menjual kendaraan komersial, tetapi memberikan solusi yang komprehensif bagi perkembangan bisnis customer,” kata Chief Operation Officer (COO) PT Astra International Tbk-Isuzu Sales Operation Yohanes Pratama seperti dikutip Suara, Jumat, 18 Juni 2021.
Yohanes mengatakan Astra Isuzu sangat memperhatikan spesifikasi kebutuhan konsumen dalam menawarkan produknya, sehingga solusi yang ditawarkan bisa menjawab spesifikasi kebutuhan konsumen secara utuh. “Pemahaman terhadap kebutuhan konsumen secara utuh sangat penting. Karena, dari pemahaman itu, Astra Isuzu bisa membantu konsumen menemukan solusi terbaik untuk mendukung bisnis mereka,” kata Yohanes seperti diberitakan Antara.
Yohanes mengungkapkan sekitar 90 persen kendaraan yang ditangani Astra Isuzu merupakan kendaraan komersial. Ia menilai kendaraan komersial identik dengan barang modal, sehingga harus efisien untuk mendukung kelancaran bisnis penggunanya. “Karena barang modal, maka jam operasionalnya juga harus diupayakan semaksimal mungkin 24 jam sehari. Kalau pun ada kerusakan, jangan sampai terlalu lama sehingga mengganggu operasional perusahaan,” kata Yohanes.
Astra Isuzu memberi dukungan untuk customer dengan layanan 72 unit Bengkel Isuzu Berjalan (BIB) mobil dan lima unit BIB motor, yang beroperasi 24 jam non stop. Bengkel Isuzu Berjalan melayani pemilik dengan kebutuhan servis rutin dan memperbaiki kerusakan ringan kapan saja dan di mana saja.
Astra Isuzu juga memiliki 51 outlet bengkel resmi di seluruh Indonesia dengan 358 mekanik tersertifikasi Isuzu Indonesia. Astra Isuzu tercatat telah melayani sekitar 80.000 unit perawatan kendaraan selama bulan Januari 2021 hingga Mei 2021, atau naik 18 persen dibanding periode yang sama di 2020.
Salah satu perusahaan distribusi logistik, Transport Kiat Ananda Group secara bertahap akan menerima 50 unit Isuzu Giga sebagai armada pengiriman logistik. Chief Operation Officer (COO) Transport Kiat Ananda Group Otto Iskandar mengatakan, efisiensi menjadi salah satu alasan pihaknya memilih armada Isuzu. “Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang manajemen cold supply chain terintegrasi, termasuk distribusi logistik, pihaknya sangat peduli terhadap efisiensi operasional,” kata Otto.
Otto menjelaskan, Isuzu Giga dipilih karena menggunakan teknologi mesin commonrail yang lebih irit bahan bakar dan ramah lingkungan, karena telah memenuhi standar Euro-4. Ia berharap dengan melakukan efisiensi, bisnis perseroan setiap tahunnya bisa tumbuh sekitar 15-20 persen dengan belanja modal sekitar Rp 500 miliar per tahun.
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Isuzu Giga terjual sebanyak 780 unit pada periode Januari-Mei 2021 atau naik 28,8 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Total penjualan ritel Isuzu hingga April 2021 mencapai 6.137 unit atau sekitar 11,2 persen dari total pangsa pasar sebesar 54.606 unit. Pencapaian Isuzu tahun ini lebih tinggi dibanding year to date April 2020, yaitu mencapai 7.374 unit atau 10,4 persen dari total pangsa pasar sebesar 70.911 unit. (*)