JAKARTA— Untuk terus unggul dalam persaingan di pasar otomotif, agen pemegang merek (APM) mobil terus berinovasi dan sadar membaca peluang dipasar. Itu tampak dari langkah APM yang ramai-ramai meluncurkan model atau seri baru tiap tahun. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) misalnya, yang juga terus menggenjot pasar dengan ragam produk baru. “Penting bagi APM untuk terus menghidupkan pasar,” kata Direktur Marketing 4W PT SIS Donny Saputra seperti dikutip Kontan.co.id, akhir Februari 2019.
SIS masih akan terus menambah beberapa produk baru serta melihat kondisi pasar nasional. SIS telah melakukan penyegaran model All New Ertiga sejak diperkenalkan 2018. Manajemen menyebutkan penyegaran yang dilakukan pada All New Ertiga dikembangkan berdasarkan masukan-masukan dari konsumen. Ada beberapa penyegaran pada beberapa fitur. Di bagian eksterior, tipe GL memiliki lampu kabut, sama seperti pada tipe tertinggi GX. Untuk meningkatkan faktor keamanan, tipe GX sekarang terkesansporty dengan adanya desain new alloy wheels two-tone black polished.
Mengintip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), penjualan dari pabrikan ke dealer (wholesales) Suzuki pada 2018 mencapai 118.014 unit. Artinya, naik 5,7 persen dari periode 2017 sebesar 111.660 unit. Sedangkan untuk penjualan dari diler ke konsumen (retail sales) pada 2018 mencapai 116.688 unit. Atau naik 8,9 persen dari periode 2017 sebesar 107.185 unit.
Sementara itu PT Toyota Astra Motor (TAM) tak tinggal diam dalam menghadapi persaingan di tahun ini. Salah satunya mengenai rencana merilis model barunya. Menurut Executive General Manager PT TAM Fransiscus Soerjopranoto, Toyota sedang mempersiapkan beberapa produk baru untuk diluncurkan sepanjang 2019. “Minimal sama seperti tahun lalu lah,” katanya.
Pada tahun 2018 setidaknya ada enam model baru yang dikeluarkan. Di tahun 2019 ini diprediksi jumlahnya sama dengan tahun kemarin. Untuk jadwal peluncurannya, TAM masih berpatokan pada situasi dan kondisi pasar di Indonesia. Bila memang tidak memungkinkan, maka peluang untuk menahan peluncuran produk baru bisa saja terjadi.
Dari data GAIKINDO periode Januari-oktober 2018, wholesales Toyota mencapai 293.519 unit. Sedangkan retail sales-nya 290.423 unit. Salah satu pendorong penjualan Toyota tahun ini berasal dari model yakni segmen multi purpose vehicle (MPV) dan juga sport utility vehicle (SUV). Di MPV ada model Avanza juga Kijang Innova. Sedangkan SUV berasal dari model Fortuner dan Rush. Bila menilik penjualan Toyota pada periode Januari-Oktober 2018, segmen MPV menyumbang penjualan Toyota sebanyak 62,3 persen, segmen SUV menyumbang 21,6 persen, dan hatchback sebanyak 11,1 persen.
Adapun APM seperti Honda Prospect Motor (HPM) juga melakukan penyegaran pada produk BR-V. Mobil yang masuk segmen low sport utility vehicle (LSUV) ini dikabarkan bakal mendapat sentuhan baru. Meski belum menginformasikan kapan dan apa saja perubahannya, Marketing & After Sales Director HPM Jonfis Fandy tak menampik kembaran Mobilio ini akan mendapat penyegaran di 2019 ini.
Persaingan di segmen Low MPVmakin ketat dengan peluncuran All New Nissan Livina, New Honda Mobilio, New Toyota Avanza, dan New Suzuki Ertiga di awal 2019. Produsen otomotif berlomba-lomba memberikan harga yang kompetitif di segmen Low MPV sebagai strategi untuk menarik konsumen.
Beberapa merek otomotif lokal melakukan langkah berani pada awal tahunini, khususnya pada segmen LMPV. Sejumlah APM memperkenalkan produk baru atau produk pembaruan, menambah fitur tetapi harga yang ditawarkan tetap. Ramainya persaingan segmen LMPV disinyalir menjadi salah satu penyebab selain kehadiran produk baru. Toyota dan Daihatsu misalnya, memperkenalkan Grand New Avanza dan Grand New Xenia pada awal tahun dengan beberapa perubahan desain dan penambahan fitur tetapi harga yang ditawarkan tetap sama.
Honda yang juga melakukan pembaruan menawarkan harga yang tidak jauh berbeda dengan tahun lalu. Mitsubishi Xpander dan Wuling Confero juga ikut terjun menambah ketat persaingan. Tahun ini, Nissan juga ikut bermain dengan menghadirkan All New Livina.
Catatan GAIKINDO, pasar LMPV pada 2018 mencapai 262.327 unit, naik 3,36 persen disbanding penjualan 2017. Total penjualan LMPV 2018 itu setara dengan 22,78 persen terhadap pasar otomotif 2018. (*)