JAKARTA— Indonesia akan memiliki tambahan infratsruktur jalan tol pada 2017 ini. Tambahan panjang jalan tol baru tersebut mencapai 392 kilometer, sesuai target Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Salah satu ruas tol baru tersebut adalah yang menghubungkan Jakarta-Semarang yang siap dilalui pemudik pada musim mudik Lebaran Juni 2017 mendatang.
Penambahan ruas jalan tol tersebut bertujuan meningkatkan konektivitas untuk mendorong pemerataan pembangunan di daerah. Dengan capaian dua tahun sebelumnya, jalan tol baru yang beroperasi mencapai 567,9 kilometer.
”Capaian tahun 2016 ada 44 kilometer jalan tol. Untuk 2017 ada 392 kilometer yang akan beroperasi. Jadi proyeksi total sampai dengan 2017 adalah 567,9 kilometer jalan tol yang beroperasi,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Untuk 2018, target jalan tol yang beroperasi menjadi 1.182,7 kilometer dan pada 2019 menjadi 1.851,4 kilometer. Dengan demikian, target pembangunan 1.000 kilometer jalan tol dalam lima tahun ke depan dapat tercapai dan diharapkan dapat melebihi target hingga 1.851,4 kilometer.
Terdapat 34 seksi jalan tol yang akan diresmikan pengoperasiannya sepanjang tahun 2017. Beberapa jalan tol lainnya yang akan diresmikan di antaranya Bekasi-Cawang-Kampung Melayu seksi 1 segmen Pangkaljati-Jakasampurna (8,28 kilometer), Semarang-Solo seksi 3 (Bawen-Salatiga) (17,6 kilometer), Solo-Ngawi yang dibangun emerintah dengan dana APBN) Kartosuro-Karanganyar (20,9 kilometer) dan seksi 1 Solo-Mantingan segmen Sragen-Mantingan (21,35 kilometer) serta seksi 2 Mantingan-Ngawi (34,2 kilometer).
Mendati pembangunanannya belum selesai, ada tiga ruas jalan tol Jakarta-Semarang akan dapat dilalui pemudik pada musim mudik Lebaran pada Juni 2017. Ketiga ruas jalan tol tersebut yakni tol Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, dan Batang-Semarang.
Kementerian PUPR dan Badan Usaha Jalan Tol yakni PT Jasa Marga, PT Waskita, dan PT Sumber Mitra Jaya sepakat menyelesaikannya tepat waktu untuk fungsional. Kehadiran tiga ruas tol itu dapat mengurangi kemacetan arus mudik Lebaran tahun ini.
”Jalan tol Trans Jawa Jakarta-Surabaya sepanjang 650 kilometer diharapkan selesai pada 2018. Setidaknya, mudik 2017 akan bisa tembus tak hanya dari Jakarta sampai ke Pemalang, tetapi sampai ke Ngaliyan (Semarang),” kata Menteri.
Ia berharap mudik Lebaran 2017 lebih baik dari 2016. Dengan berfungsinya jalan tol Trans Jawa sampai Semarang, alternatif untuk rekayasa lalu lintas semakin banyak karena arus lalu-lintas terpecah dan tiak lagi hanya terfokus di Brebes Timur seperti 2016 lalu. (*)
