KONTAN— Mengawali tahun 2025, kinerja pasar mobil di Indonesia melambat. Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), penjualan whole sales (dari pabrik ke dealer) 61.843 unit pada Januari 2025. Angka ini turun 11,3 persen dibanding penjualan whole sales Januari 2024 yakni 69.843 unit. Whole sales mobil nasional pada Januari 2025 juga lebih rendah 22,5 persen dibanding bulan Desember 2024 yaitu sebanyak 79.806 unit.
Sementara itu, penjualan retail (dari dealer ke konsumen) susut 18,6 persen. Sebelumnya sebesar 78.437 unit pada Januari 2024, menjadi 63.858 unit pada Januari 2025. Retail mobil nasional pada Januari 2025 juga lebih rendah 22,2 persen dibanding Desember 2024 yaitu 82.094 unit.
Ketua I GAIKINDO Jongkie Sugiarto menyatakan masih terlalu dini menjadikan hasil kinerja penjualan mobil pada Januari 2025 sebagai acuan terhadap prospek industri otomotif nasional sepanjang tahun ini. Bagi GAIKINDO, ruang pertumbuhan penjualan mobil di Indonesia masih terbuka lebar selama kondisi ekonomi nasional stabil dan daya beli masyarakat terjaga. “Kita tunggu saja perkembangan pada bulan-bulan depan saja,” kata dia, Senin 10 Februari 2025.
GAIKINDO menargetkan penjualan mobil nasional dapat mencapai 900 ribu unit sepanjang tahun 2025. Angka itu atau meningkat dari realisasi penjualan tahun lalu sebanyak 865.680 unit (whole sales).
10 Merek mobil terlaris whole sales di Indonesia pada Januari 2025:
- Toyota 22.082 unit
- Daihatsu 9.983 unit
- Honda 7.276 unit
- Mitsubishi Motors 5.028 unit
- Suzuki 4.982 unit
- Hyundai 2.308 unit
- Isuzu 2.206 unit
- Mitsubishi Fuso 2.105 unit
- Hino1.285 unit
- BYD 1.114 unit